blank
Dusan Tadic/dok

AMSTERDAM – Agresif kontra ofensif, itulah yang bakal tersaji saat Ajax Amsterdam menjamu Tottenham Hotspur dalam semifinal leg kedua Liga Champions di Johan Cruyff Arena, Kamis (9/5) dini hari WIB. Pasukan tuan rumah lebih diuntungkan karena memiliki modal keunggulan 1-0. Kendati begitu, pelatih Erik ten Hag meminta skuadnya tetap agresif. Hanya dengan bermain agresif lawan menjadi tidak nyaman di lapangan. ”Kami tahu kami harus melakukan yang lebih baik daripada laga sebelumnya,” ungkap pria yang pernah bekerja sama dengan Pep Guardiola semasa di Bayern Munich ini.

Juru taktik berkepala pelontos it akan memainkan komposisi terbaiknya. Dengan skema 4-3-3, gol diharapkan datang dari trio penggempur yang diisi David Neres, Dusan Tadic, dan Hakim Ziyech. Neres dan Ziyech mengandalkan kecepatan. Sementara Tadic memiliki pergerakan yang luwes, dan tembakan kaki kiri yang mematikan. Di lapangan tengah, peran Frenkie de Jong kembali menjadi tumpuan. Gelandang yang musim depan pindah ke Barcelona itu berani menguasai bola, selalu menekan, dan cepat ke belakang ketika lawan melakukan fast break.

De Godenzonen juga kuat di barisan pertahanan. Penjaga gawang Andre Onana bakal dibentengi salah satu bek tengah terbaik dunia saat ini, Matthijs de Ligt.

Secara performa, Ajax jelas oke. Masalah Matthijs de Ligt dan kolega adalah tinggal menjaga ritme yang konsisten selama dua kali 45 menit.

Bagaimana dengan Spurs? Klub London Utara ini optimistis bisa membalikkan keadaan. Manajer Mauricio Pochettino telah belajar dari kesalahan pada duel jilid pertama di Stadion Tottenham Hotspur. Poch, panggilan akrab pelatih berkebangsaan Argentina itu, kemungkinan mengusung formasi 4-4-2. Lewat pola itu, alur serangan The Lilywhites lebih baik dan mampu merepotkan.

Si Lili Putih akan mengandalkan tombak kembar Lucas Moura dan Son Heung-min. Empat gelandang ditempati Dele Alli, Christian Eriksen, Victor Wanyama, dan Moussa Sissoko. ”Kami sudah siap meladeni permainan mereka. Bertahan bukan pilihan, karena kami akan tampil ofensif,” ujar Poch.

Dia menegaskan kondisi fisik punya peran krusial. Pada pertandingan pertama Spurs kalah bugar. Namun, saat ini Hugo Lloris dan kawan-kawan memiliki energi yang lebih berisi. ”Kami sudah tak memikirkan kekalahan pekan lalu. Fokus sekarang adalah tampil tanpa beban,” tutur eks pelatih Southampton ini. (rr)