blank
Tempat parkir pasar Kliwon lokasi tempat korban jatuh. foto: Ist/Suarabaru.id

KUDUS – Dua pemuda yang diduga dalam pengaruh minuman keras terjatuh dari gedung parkir lantai IV Pasar Kliwon Kudus, Senin (6/5). Satu orang diantaranya tewas sementara satu orang lagi menderita luka serius dan harus mendapat perawatan medis.

Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, dua pemuda yang terjatuh tersebut bernama Eka Prasetya Nugrohi (20) asal Desa Kramat, Kecamatan Kota Kudus dan Muhamad Ali (19) asal Dusun Sanggrahan, Nglaban Lonceret, Nganjuk.

Sebelumnya, kedua korban tersebut minum-minuman keras di gedung parkir lantai IV Pasar Kliwon Minggu (5/5) dini hari hingga tertidur. Pada keesokan harinya, saat terbangun korban Ali bermaksud mengambil rokok yang terjatuh dari sepeda motor, tapi tersandung pagar gedung.

“Dimungkinkan masih dalam pengaruh minuman keras, keduanya tiba-tiba terjatuh dan Eka yang membantu memegangi kaki temannya justru meninggal dunia. Sedangkan Ali masih menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Rismanto.

Ridwan, penjual ayam goreng yang berada di dekat terjatuhnya dua pemuda mengakui kejadian tersebut sempat mengagetkan para pedagang karena terdengar suara keras seperti benda terjatuh dari atas.

Setelah dilihat, ternyata ada dua orang yang terjatuh dari lantai atas gedung parkir hingga menimpa lapak dagangan miliknya.

Muhammad Ali yang masih tersadar, kemudian dilarikan ke RSUD Loekmono Hadi Kudus untuk mendapatkan pertolongan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dokter jaga RSUD Loekmono Hadi Kudus menjelaskan bahwa korban Muhammad Ali mengalami luka robek di kepala bagian belakang sekitar 4 sentimeter dan mendapatkan tujuh jahitan dan luka robek di telapak kaki sebelah kiri serta korban masih dalam keadaan sadar.

Sementara korban Eka Prasetya yang meninggal saat diperiksa oleh tim medis dari Puskesmas Rendeng menyebutkan bahwa korban mengalami luka sobek di pelipis alis sebelah kanan, dugaan mengalami patah tulang leher, patah tulang iga serta luka di dada.

Dugaan kedua korban dalam pengaruh alkohol diperkuat dengan adanya bukti di lantai IV. Selain ditemukan jaket, sepasang sandal, terdapat pula gelas pastik bekas dari minuman kemasan dengan bau khas minuman keras serta bekas muntahan yang berada di tepian bibir tembok tempat diduga awal korban terjatuh.

Di lokasi awal korban berada di lantai paling atas gedung parkir memang tidak dilengkapi dengan pagar pengaman yang cukup tinggi.

Wakapolsek Kota Kudus Iptu Hartono mengatakan di lokasi kejadian terdapat tiga remaja yang ikut minum-minuman keras. Sementara satu orang lainnya, yakni Ahmad yang tidak ikut terjatuh, setelah kejadian hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Suarabaru.id/

Baca juga: Delapan Perusahaan Besar di Kudus Kemplang UMK