blank
Para siswa antusias memungut sampah di lingkungan GOR Pancasila Demak

DEMAK- Ribuan siswa dan masyarakat Demak melaksanakan ‘gerakan lima menit memungut sampah’ di Stadion Pancasila Demak (3/5/2019). Momentum peduli lingkungan tersebut merupakan rangkaian Hari Pendidikan Nasional tingkat Kabupaten Demak tahun 2019.

Menurut Afida Aspar, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Demak. Sejak kecil sebaiknya siswa dibiasakan untuk peduli lingkungan, terutama perilaku membuang sampah pada tempatnya.

“Pencemaran lingkungan akibat sampah terutama plastik sangat mengancam keberlangsungan hidup di bumi, maka sejak dini harus ditanamkan minimalisasi penggunaan plastik,” ungkap Afida.

Pembiasaan mengelola sampah plastik sejak dini akan dinikmati oleh generasi muda. “Sampah plastik tidak mudah terurai, kalau tidak bijak dalam mengelola sampah terutama plastik, maka yang merasakan efek paling lama adalah generasi penerus kita,” lanjutnya.

Gerakan ‘Lima Menit Memungut Sampah’ juga sebagai salah gerakan nyata sesuai slogan Pemerintah Kabupaten Demak yang berbunyi ‘Satu Sampah Sejuta Masalah.’

Dengan penuh semangat para siswa dan masyarakat memungut sampah dan membuangnya di tempat yang sudah disediakan. Hasilnya, halaman parkir Gelanggang Olahraga (GOR) Pancasila Demak pun terlihat bersih.

Selama program ‘lima menit memungut sampah’, Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto menyampaikan apresiasinya. “Membuang sampah pada tempatnya dan meminimalisasi penggunaan produk plastik hendaknya menjadi kebiasaan di rumah masing masing,” ungkapnya sesaat sebelum melepas peserta untuk melakukan jalan sehat.

Para siswa dan masyarakat juga dihimbau untuk selalu membawa bekal air minum dari rumah supaya tidak terlalu banyak botol kemasan plastik yang akan menjadi polusi di lingkungan.

Suarabaru.id/ Kusfitria Marstyasih