WONOSOBO- AKP Putri Noer Cholifah SH SIK menjabat sebagai Kasatlantas Polres Wonosobo menggantikan AKP Udiono SE. AKP Putri, alumnus Akpol 2010 ini sebelumnya berdinas di Ditlantas Polda Jateng. Sedang Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Udiono SE digeser menjadi Kasatlantas Polres Purbalingga. Kasatlantas Polres Wonosobo dijabat.
Begitu pula Kabag Ops Polres Wonosobo kini dijabat Kompol Suharjono SH MH menggantikan Kompol Sutomo. Kompol Sutomo yang sebelumnya menjabat Kabag Ops Polres Wonosobo dipindah-tugaskan sebagai Kasubag Renmin Ditbinmas Polda Jateng. Kabag Ops Polres Wonosobo dijabat Kompol Suharjono SH MH yang sebelumnya menjabat Ditreskrimsus Polda Jateng.
Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras SIK mengatakan mutasi jabatan dalam sebuah organisasi merupakan sesuatu yang wajar. “Perpindahan ke tempat kerja baru bagi anggota Polri dilakukan demi pengembangan karir dan peningkatan kinerja,” ujar Kapolres Wonosobo saat memberikan sambutan pada Upacara Sertijab Kabag Ops dan Kasatlantas Polres Wonosobo di Mapolres setempat, Sabtu, (4/5).
Mutasi jabatan, katanya, selalu didasarkan kepada penilaian, evaluasi kinerja, asesment secara sistematis dan komperehensif serta tetap mempertimbangkan aspek-aspek profesionalitas, komitmen dan integritas pada institusi.
Upacara Sertijab Kabag Ops dan Kasatlantas dihadiri Wakapolres Kompol Sopanah SH, jajaran Kabag, Kasat, Kasubag, Kasi di jajaran Polres Wonosobo. Turut hadir pula Kapolsek, Perwira Staf dan Brigadir dan ASN Polri di lingkungan Mapolres setempat.
Kapolres meminta pejabat baru segera menyesuaikan diri dengan tugas kerja baru. Apa yang sudah dilakukan pejabat lama yang baik diteruskan dan yang masih kurang diperbaiki. Pejabat lama bisa bekerja lebih baik lagi di posisi jabatan baru.
“Kasatlantas dan Kabag Ops baru bisa melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif serta dapat memunculkan gebrakan baru agar tidak tertinggal dengan dinamika yang terus terjadi di masyarakat. Saat ini, dunia tengah masuk era milenial dan revolusi industri 4.0,” katanya.
Kemajuan di dunia teknologi informasi, tambah Abdul Waras, menuntut pejabat dan anggota Polri untuk menyesuaikan diri dengan perkembangkan zaman. Informasi kini tersebar secara masif, terstruktur dan sistematis di media sosial harus terus diikuti. Hanya saja harus bisa memilih dan memilah informasi yang benar dan hoaks.
“Wonosobo termasuk daerah wisata. Karena itu, perlu ada perhatian khusus terkait pengamanan di area tempat wisata dan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di jalan. Jika tempat wisata dirasa tidak aman dan jalan macet, maka pasti akan dikeluhkan wisatawan”, katanya.
Menyinggung masalah persiapan pengamanan ramadan dan lebaran, pihaknya tengah mensiapkan operasi ketupat. Operasi tersebut diharapkan akan mendukung situasi Kamtibmas selama ramadan dan menjelang lebaran. Dengan situasi yang aman maka warga akan bisa melakukan ibadah puasa dengan nyaman.
Bagian Lantas Polres Wonosobo juga akan segera mengantisipasi jalur lebaran yang rawan macet, seperti di pertigaan Pasar Kertek dan wilayah pusat kota Wonosobo. Karena pada saat menjelang dan lebaran tiba, jalur tersebut selalu dalam kondisi ramai karena banyak pengguna jalan yang melintas.
“Antisipasi juga dilakukan di jalur rawan kecelakaan lalu lintas. Jalur antar kecamatan dan jalur tengkorak turunan dari arah Parakan menuju Pasar Kertek, paling sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Penguna jalan diharapkan berhati-hati saat melewati jalur tersebut,” pintanya.
SuaraBaru.id/Muharno Zarka
