blank
TERTIB : Pelaksanaan rekapitulasi hasil Pemilu 2019 di Kecamatan Blora, berlangsung aman tertib, dan lancar. Foto : SB-Ist/  

BLORA – Seperti wilayah kecamatan lainnya di Blora, pascapemilu 2019 wilayah Kecamatan Blora juga tetap dalam situasi aman, dan kondusif.

Semua pihak, khususnya para tokoh masyarakat, sepakat untuk menjaga kondisi dan situasi di Ibu Kota Kabupaten Blora tetap sejuk.

Pemilu di Kecamatan Blora berlangsung aman, lancar, dan jurdil. Maka semuanya sepakat menjaga agar tetap damai, ungkap Teguh Waluyo Guntur, Sabtu (4/5).

Dijelaskan, selama pelaksaan Pemilu baik-baik saja, bahkan saat rekapitulasi di tingkat kecamatan juga lancar.

“Ini artinya, tidak ada kecurangan Pemilu di Kematan Blora,” tandas tokoh nasyakat di kota sate ini.

Bambang Agus Mintono,  juga tokoh masyarakat Kota Blora, mengajak masyarakat, TNI dan Polri tetap saling berangkulan menjaga kondusifitas wilayah.

Pemilu 2019, menurut Bambang Agus,  berlangsung damai,  lancar,  aman,  tertib dan jurdil.

“Ayo dulur, kita jaga kota tercinta ini selalu damai,” ajaknya.

 

Persaudaraan

Harapan yang sama disampaikan Sugito, pensiunan ASN dan tokoh masyarakat ini untuk saling bersilahturahmi.

“Beda pilihan di Pemilu itu biasa, mari kita tetap jaga persaudaraan,” pesannya.

Di Kecamatan Blora, terdapat 28 desa dan kelurahan, 294 tempat pemungutan suara (TPS) dengan 72.042 pemilih.

Sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota kabupaten, Kecamatan Blora jadi barometer pelaksanaan Pemilu 2019.

Untuk Pemilu yang aman dan lancar,  diperlukan sinergitas pengaman TNI, Polri dan Linmas.

Maka Kapolsek Blora,  AKP Agus Budiyana, berterima kasih kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga Blora, karena tahapan Pemilu berjalan damai.

“TNI dan Polri netral dalam Pemilu. Itu yang kami pegang teguh. Terima kasih atas dukungan keamananan semua pihak,” papar Kapolsek Blora.

AKP Agus Budiyana mendukung harapan semua pihak agar situasi di Kecamatan Blora pascalemilu 2019 ini tetap sejuk, aman, damai, dan kondusif.

suarabaru.id/Wahono