blank
Bupati Wonosobo H Eko Purnomo SE MM menyerahkan bantuan dan penghargaan kepada pelajar berprestasi usai upacara Hardiknas di Alun-Alun, setempat. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka.

WONOSOBO-Bupati Wonosobo Eko Purnomo, berpesan agar para guru mengawasi perilaku dan sikap peserta didik di tengah-tengah perkembangan teknologi yang pesat. Meski begitu, para guru juga diminta untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat ajar yang berkualitas.

“Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat mempengaruhi cara berpikir, berperilaku dan karakter peserta didik. Peserta didik harus memiliki karakter dan jati diri bangsa di tengah perubahan global yang bergerak cepat,” ucap Eko Purnomo.

Orang nomor satu di Wonosobo mengucapkan hal tersebut ketika memimpin upacara “Hari Pendidikan Nasional”, tingkat Kabupaten Wonosobo di Alun-Alun, setempat, Kamis (2/5). Upacara diikuti unsur Forkompinda dan ribuan pelajar SMP/MTs dan SMA/MA/SMK.

Bupati juga meminta semua sekolah dan tempat pendidikan dapat memanfaatkan teknologi sebaik mungkin. Para guru diharapkan bisa menerapkan pendidikan berbasis teknologi tanpa melupakan budaya Indonesia. Tehnologi merupakan kebutuhan penting dalam dunia pendidikan.

“Saat ini peserta didik didominasi generasi Z yang lahir di era milenial yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknolgi digital. Anak-anak dengan mudah dan cepat menyerap teknologi terbaru. Sekolah dan guru, mau tidak mau, harus menyesuaikan diri dengan kehadiran tehnologi baru dalam proses belajar-mengajar”, katanya.

Hal ini, imbuh Eko Purnomo, bisa dimanfaatkan oleh sekolah dan para guru untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital dengan sentuhan budaya Indonesia melalui tri pusat pendidikan, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Ketiga unsur tersebut sangat mempengaruhi kemajuan dunia pendidikan.

Penyerahan Penghargaan

Sekitar 7500 peserta yang terdiri dari ASN Pemkab, Karyawan BUMD, siswa SMP/MTs, SMA/MA/SMK, guru dan tenaga Kependidikan, mengikuti upacara Hardiknas. Mereka ikut berbaris di lapangan mengenakan seragam masing-masing.

Eko Purnomo menyampaikan rasa syukur karena Tuhan YME masih memberi kesempatan kepada insan pendidikan di Wonosobo untuk merayakan Hardiknas. Lembaga pendidikan dan tenaga pendidik merupakan unsur penting dalam menyediakan generasi masa depan yang punya kualitas unggul. “Mari bersama-sama bermunajat, memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan yang Mahapemurah atas limpahan rahmat dan karunia-Nya untuk seluruh rakyat  Indonesia. Tanggal 2 Mei merupakan hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pendidikan di Indonesia”, terang Bupati yang juga mantan anggota DPRD Wonosobo.

Pada kesempatan itu Eko Purnomi, juga menyerahkan penghargaan kepada siswa berprestasi tingkat nasional/internasional 1 orang, siswa peraih medali Emas POPDA 2 orang dan guru berprestasi 9 orang

Selain itu, Kepala Desa (Kades) yang mendukung penyelenggaraan pendidikan kesetaraan sejumlah 34 orang dan Kepala Desa yang mendukung peningkatan akses dengan menyediakan antar-jemput siswa 1 orang, juga mendapatkan pengharaan dari Bupati Wonosono.

Usai upacara, digelar panggung “Gebyar Pendidikan” dengan menampilkan aksi siswa dan guru dalam seni dan aksi capaian kinerja di bidang pendidikan. Ada juga lomba mewarnai untuk siswa PAUD dan pameran buku hasil karya guru di Wonosobo.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka