JAKARTA- Semen Indonesia menggelar Community Day: #MembangunLingkungan di beberapa lokasi operasional perusahaan dalam rangka memperingati Hari Bumi (Earth Day) 2019. Lokasi kegiatan meliputi Lhoknga (Aceh), Padang (Sumatera Barat), Narogong (Jawa Barat), Cilacap dan Rembang (Jawa Tengah), Tuban dan Gresik (Jawa Timur) serta Pangkep (Sulawesi Selatan).
Kegiatan yang melibatkan ratusan peserta dari karyawan, mahasiswa, komunitas dan warga sekitar ini digelar mulai Senin (22/4) sampai dengan Minggu (28/4). Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia Sigit Wahono, menyampaikan Community Day: #MembangunLingkungan ini merupakan bagian dari program “Membangun Kekuatan, Memajukan Indonesia”, sekaligus bentuk kontribusi nyata perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Dalam kegiatan Community Day: #MembangunLingkungan tahun 2019 ini, Semen Indonesia mengajak karyawan bersama elemen masyarakat di sekitar perusahaan untuk melakukan aksi nyata dalam pelestarian lingkungan melalui beberapa bentuk kegiatan, seperti penanaman pohon, pelatihan pemilahan sampah rumah tangga, kampanye mengurangi sampah plastik, aksi bersih-bersih kawasan pantai dan revitalisasi kawasan hutan bakau,” jelas Sigit Wahono.
Pihaknya berharap melalui aksi nyata yang dilakukan oleh perusahaan ini, bisa menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat agar tetap semangat dalam menjaga bumi. Hal ini selaras dengan komitmen Perusahaan untuk selalu menerapkan prinsip Triple Bottom Line yang meliputi Profit, People dan Planet dalam setiap operasionalnya,” pungkas Sigit Wahono
Rangkaian kegiatan Semen Indonesia Community Day: #MembangunLingkungan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bumi 2019, 22 April 2019 di Lhoknga, Aceh berupa Kampanye pengelolaan lingkungan dengan melakukan aksi bersih pantai dari sampah plastik dan penanaman pohon di Pantai Babah Kuala.
Berikutnya, 22 April 2019 Narogong, Jawa Barat Penanaman pohon matoa dan jabon di lahan pascatambang, tanggal 22 April 2019 di Rembang, Jawa Tengah Festival Jaga Bumi dengan melakukan aksi bersih Pantai Nyamplung dan penanaman 2000 pohon glodok pecut.
Kemudian 22 April 2019 Tuban, Jawa Timur berupa penanaman 3.500 pohon pisang cavendish di lahan pascatambang tanah liat. Selanjutnya 23 April 2019di Cilacap, Jawa Tengah berupa penanaman 700 pohon mangrove dengan metode klaster klaster di perairan Nusakambangan .
Di Padang, Sumbar, 25 April 2019 dilakukan penanaman pohon cemara laut, sawo, matoa alpukat dan aksi bersih Pantai Air Manis. Di Gresik, Jatim 27 April 2019 berupa revitalisasi kawasan hutan bakau dengan penambahan dan penanaman 1.000 pohon mangrove di kawasan Desa Ujung Pangkah Kulon Kabupaten Gresik. Terakhir 28 April 2019 di Pangkep, Sulawesi Selatan Gerakan peduli lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon dan pembuatan bank sampah.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (“SMGR”) sendiri didirikan tahun 1957 di Gresik, dengan nama NV Semen Gresik. Pada tahun 1991, PT Semen Gresik merupakan perusahaan BUMN pertama yang go public di Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya, pada tahun 1995, PT Semen Gresik (Persero) Tbk melakukan konsolidasi dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa yang kemudian dikenal dengan nama Semen Gresik Group.
Dalam perkembangannya pada tanggal 7 Januari 2013, PT Semen Gresik (Persero) Tbk bertransformasi menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan berperan sebagai strategic holding company yang menaungi PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan Thang Long Cement Company.
Pada tanggal 31 Januari 2019, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) telah resmi mengakuisisi 80,6% kepemilikan saham Holderfin B.V. yang ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk. Selanjutnya pada tanggal 11 Februari 2019, melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, telah disahkan perubahan nama PT Holcim Indonesia Tbk menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.
Suarabaru.id/Humas SI
