blank
LUMPUR : Semburan lumpur bercampur air dari jaringan pipa Gresik-Blora-Semarang mili Pertamina Pertagas di Mekuwon Kidul, Desa Gabusan., Kecamatan Jati, Blora. Foto : Ist/

BLORA — Warga Mekuwon Kidul, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora, dibuat kaget dengan semburan lumpur ketinggin belasan meter yang muncul tidak jauh dari jalur KA (rel) cepat double track Surabaya-Jakarta.

Lumpur yang menyembur itu, menjadi viral di media sosial (medsos), dan sejumlah anggota Persatuan Wartawan (PWI) Blora mendapat pertanyaan warga soal semburan lumpur tersebut.

“Banyak yang menanyakan semburan lumpur di Kecamatan Jati, Blora, videonya viral di medsos,” beber Heri Purnomo, wartawan TV dari MNC Grup, Sabtu (20/4).

blank

Heri Purnomo, Mega Ananda (Kompas TV), Subekan (Radar Kudus), dan wartawan lainnya mencoba mencari informasi semburan lumpur yang berlokasi persis di pipa gas Gersik-Blora–Semarang.

Diperoleh keterangan dari Kapolsek Jati, Iptu Supriyo, semburan lumpur bercampur air tersebut memang benar terjadi pada Jumat (19/4) sore, di Mekuwon Kidul, Desa Gabusan.

“Kami bersama anggota juga ke lokasi, mengamankan situasi dari kemungkinan buruk,” jelasnya.

blank

Hydrotest

Kejadian semburan gas, lanjutnya, muncul saat test dan pembersihan (service) pipa gas Gresik-Blora-Semarang (Gresem) durasi sekitar 1,5 jam, semua terkendali dan tidak ada masalah di lapangan.

Terpisah Pandjie Galih Anoraga, Government & PR Assistant Manager PT Pertamina EP Asset 4, menjelaskan semburan lumpur dari pipa milik Pertamina (PT Pertargas) saat melaksanakan hydrotest (flusing) tekanan.

“Terjadi flushing tekanan saat hydro test pipa gas milik Pertamian Pertagas, semua sudah normal, dan tidak ada masalah,” jelas Pandjie Galih Anoraga.

Baca juga: Peziarah dan Tukang Foto Menara Kudus Saling Baku Hantam

Terpisah PR & CSR Pertagas , Zainal Abidin, menyatakan sedang cross check di lapangan, karena saat ini tim tehnik sedang melakukan pembersihan, pemasangan, dan hydrotes (pengujian).

Menurutnya, aktivitas hydrotest maupun flushing, adalah salah satu prosedur yang dilakukan dalam aktivitas pemasangan pipa gas sebelum commisioning

“Kami mohon maaf jika aktivitas ini sempat membuat warga bingung, dan kaget,” papar PR & CSR Pertagas, Zainal Abidin.

Ditambahkan, aktivitas hydrotest dilakukan untuk mengecek apakah pipa yang dipasang tahan terhadap tekanan, dan bersih dari material, sebelum pipa dialiri gas.

“Dalm hal ini, masyarakat tidak perlu kuatir, karena semua berjalan sesuai prosedur dan aman,” tambahnya.
Jaringan gas (jargas) dari Desa Sumber (Blora) ke Tambaklorok-Semarang di-suplai gasnya dari Central Processing Plan (CPP) Gundih Area, Kecamatan Kradenan, Blora. (suarabaru.id/Wahono)

Tonton video amatir semburan lumpur  pipa gas Gresem