blank
Kapolda Jateng Irejn Pol Condro Kirono didampingi Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI M Efendi saat meninjau pelaksanaan pemungutan suara di TPS 10, Dusun Ngliwu, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung.foto: Suarabaru.Id/ Yon

TEMANGGUNG- Situasi keamanan, ketertiban masyarakat di wilayah Provinsi Jawa Tengah selama masa pemungutan suara pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden dinila berjalan dengan lancar dan aman.

“Sebelum saya terbang bersama Pangdam IV/Diponegoro ke Temanggung. kita minta laporan situasi kamtibmas  dari seluruh kapolres di Jajaran Polda Jateng . Alhamdulilah dari  35 kabupaten/kota yang ada di Jateng, saat  pencoblosan berjalan dengan lancar, aman, tidak ada hal-hal yang menimbulkan perselisihan sama sekali,” kata Kapolda Jateng , Irjen  ( Pol) Condro Kirono kepada wartawan di sela-sela melakukan pemantauan pencoblosan di TPS 10 dan TPS 12, Dusun Ngliwu, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Temanggung, Rabu( 17/4).

Ia berharap, situasi kamtibmas yang cukup kondusif di Jawa Tengah tersebut dapat berjalan hingga masa penghitungan suara hingga penetapan hasil pemilu. Condro mengatakan, menjelang  masa pencoblosan,  ada tiga kasus dugaan money politic yang yang terjadi di tiga wilayah yakni Purworejo, Klaten dan Kudus.  Dugaan politik uang tersebut  yang terjadi di tiga daerah tersebut terjadi selama dua hari berturut-turut yakni pada Senin dan Selasa ( 15-16/4, kemarin).

Ia menambahkan, tiga kasus dugaan politik uang tersebut saat ini sudah ditangani oleh tim penegak hukum terpadu (gakkumdu). Sementara, untuk dugaan kasus lainnya, hingga saat ini masih dilakukan klarifikasi. “Sampai sekarang yang sudah ditangani gakkumdu ada tiga . Kalau yang lain barangkali masih diklarifikasi,” ujarnya.

Pada peninjauan pelaksanaan pemungutan suara tersebut, Kapolda Jateng Irejn Pol Condro Kirono didampingi Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI M Efendi , Kapolres Temanggung, AKBP Wiyono Eko Prasetyo dan Wakil Bupati Temanggung, Heru Ibnu Wibowo.

Suarabaru.Id/ Yon