blank
Ratusan pegawai honorer mendatangi Balai Kota Tegal untuk meminta penjelasan tentang pencairan honor sejak Januari hingga Maret 2019. Foto : SuaraBaru.id/Hoed

TEGAL – Ratusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal mendatangi kompleks Balai Kota Tegal, Selasa (16/4). Mereka mempertanyakan tentang honor yang belum dibayarkan dari mulai Januari hingga Maret 2019.

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala Disdikbud Kota Tegal, Johardi dan jajarannya di gedung Eks Samsat Kompleks Balai Kota Tegal. Dalam kesempatan itu, Johardi menyampaikan, jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 482 orang. Dari jumlah tersebut yang honornya dirapel langsung tiga bulan terbagi menjadi empat. Yakni, 244 guru honorer non K2, 129 Tenaga Administrasi Sekolah, 84 penjaga sekolah dan 25 petugas Sanggar Kegiatan Belajar. “Untuk pencairan honor PTK, dilakukan dengan transfer langsung ke rekening masing-masing per hari ini lewat BPD Jateng,” katanya.

Menurut dia, terkait rincian pembayaran honor PTK, untuk sementara masih menggunakan sistem pembayaran harian. Meskipun demikian, pihaknya sudah merumuskan kebijakan baru dengan berkoordinasi dengan Komisi I DPRD untuk merubah skema pembayaran honor bulanan. (SuaraBaru.id/Hoed)

Kabid PPTK Disdikbud, Sudoro menambahkan, untuk sementara pencairan honor PTK baru dirapel untuk tiga bulan yang sudah lewat. Namun, pihaknya memastikan untuk honor April hingga Desember mendatang tidak ada lagi keterlambatan karena semua formulasi dan ketersediaan anggaran sudah ada dan tinggal mencairkan. “Insya Allah, untuk pemberlakuan honor bulanan mulai diterapkan Mei mendatang karena masih menunggu pengesahan,” katanya.

Sementara itu, salah satu Tenaga Administrasi Umum SD N 10 Tegalsari, Nursahid mengaku lega karena akhirnya honor yang ditunggu-tunggu selama ini segera bisa dicairkan. “Setelah sempat mencari hutang kesana kemari honor yang diandalkan untuk biaya operasional harian akhirnya bisa digunakan. Kami sangat bersyukur,” tandasnya.(H17)