blank
PERANGKAT : Tim teknis PT PLN Rayon Blora, mengecek dan menyiapkan perangkat pendukung saat apel dan doa bersama keandalan kelistrikan Pemilu 2019. Foto : Wahono/

BLORA — PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Rayon Blora dan Rayon Cepu, kerja keras melakukan perawatan dan pemliharaan jaringan di berbagai lokasi untuk penyediaan maksimal energi listrik Pemilu 2019.

Tidak hanya pemeliharaan, tim yang diterjunkan dua rayon itu juga melakukan penggantian sejumlah komponen, perabasan dan pemotongan pohon, demi kendalan pasokan listrik Pemilu.

“Energi listrik untuk Pemilu 2019 sudah kami siapkan jauh-jauh hari, tim bersiaga 24 jam,” jelas Manager PT PLN Rayon Blora, Mahfud Sungadi, Kamis (11/4).

Menurutnya, selain kesiapan jaringan dengan pemeliharaan rutin, PT PLN Rayon Blora juga menyiapkan pos pelayanan teknik di kawasan Blora barat.

“Pos pelayanan berlokasi di Desa Jagong, Kecamatan Kunduran,” tambahnya.

Di pos pelayanan, lanjutnya, petugas bersiaga 24 jam untuk melayani ketersediaan energi listrik, termasuk menyiapkan trafo mobil (trafo emergency).

blank
BERSAMA : Apel dan doa bersama keandalan kelistrikan Pemilu 2019 jajaran PT PLN Rayon Blora dan Cepu di eks lapangan golf, Kota Blora. Foto : Wahono/

Keandalan

Khusus saat gawe besar nasional pemilihan umum (Pemilu) 2019, Rayon Blora dan Cepu siap menjaga keandalan pasokan listrik ke 2.950 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 295 desa-kelurahan se-Blora.

“Saat apel kesiapan energi listrik Pemilu 2019, tekad kami menjaga keandalan pasokan listrik di 2.950 TPS,” tandas Manager PT PLN Rayon Blora, Mahfud Sungadi.

Terpisah, Kepala PT PLN Rayon Cepu, Blora, M. Alwi Sofian, bahwa pihaknya juga sedang serius dan maksimal dalam menyiapkan pasokan listrik Pemilu 2019.
Khusus untuk perawatan rutin, masih fokus di lokasi-lokasi rawan gangguan, terutama jaringan yang melintas di kawasan hutan jati, dan turus jalan di lahan warga.

“Perabasan pohon yang mengganggu jaringan sudah kami lakukan rutin, mudah-mudahan Pemilu 2019 nanti listrik tidak ada gangguan,” harapnya.

Alwi menambahkan, tidak hanya rutin melakukan perawatan jaringan, kini telah disiapkan sarana trafo mobil sebanyak dua unit (1 pasha & 3 pasha) penanganan cepat bila terjadi permasalahan logistik trafo.

“Target kami, H-7 coblosan pemeliharaan dan pengamanan di semua jalur tuntas,” tambahnya.

Diakuinya, untuk perawatan dan pemeliharaan memang membutuhkan kerja ekstra, khususnya pewatan jaringan di berbagai lokasi kawasan hutan.

Menurutnya, dibanding rayon lain di wilayah PT PLN Area Kudus, jaringan listrik Blora dan Cepu banyak melewati kawasan hutan paling luas, belum lagi pohon-pohon besar di lahan warga.

“Harus bisa memberin pelayanan terbaik untuk masyarakat secara terus menerus sepanjang hari, terutama saat Pemilu 2019,” tandas Kepala PT (PLN) Rayon Cepu, M. Alwi Sofian. (suarabaru.id/Wahono).