blank
Dusan Tadic/dok

AMSTERDAM – Pantang bimbang, dan tak sungkan-sungkan untuk menyerang. Itu yang bakal dilakukan Ajax Amsterdam saat menjamu Juventus pada perempat final leg pertama Liga Champions di Johan Cruyff Arena, Kamis (11/4) dini hari WIB. Pelatih Ajax Erik ten Hag kembali menjanjikan ”ledakan” seperti ketika mendepak juara bertahan Real Madrid pada babak 16 besar. Pria berkepala pelontos ini siap mengusung skema ofensif 4-3-3. Ajax sedang tajam-tajamnya musim ini. Mathijs de Ligt dan kolega sudah mengemas 100 gol di Liga Belanda musim 2018-2019.

Trio lini depan yang diisi Hakim Ziyech, David Neres, dan Dusan Tadic merupakan senjata mematikan bagi wakil Belanda itu . Buat Ajax, ini adalah kali ke-14 mereka mencetak minimal 100 gol selama semusim di liga. Dari total 100 gol itu, Tadic menyumbang 20, disusul Ziyech (15), Klaas-Jan Huntelaar (11), dan Kasper Dolberg (10). Tadic yang punya tendangan kaki kiri keras bakal kembali menjadi tumpuan di barisan penyerang.

Bagaimana dengan Juve? Dari sisi kualitas tim, Bianconeri lebih diunggulkan. Apalagi juara Italia itu akan diperkuat lagi Cristiano Ronaldo. CR7 absen dua pekan karena cedera. Ronaldo memiliki rekor bagus saat menghadapi juara empat kali Liga Champions tersebut. Massimiliano Allegri, pelatih Juve, optimistis kehadiran CR7 bakal menambah kegarangan skuadnya.

”Kami berharap Cristiano dalam kondisi fit 100 persen. Dengan dia, kami bisa lebih mendominasi,” ujar Allegri. Mantan allenatore AC Milan itu juga mengandalkan formasi 4-3-3. Mario Mandzukic diplot sebagai striker yang diapit Ronaldo dan Federico Bernardeschi. Jika CR7 belum pulih, Allegri masih punya Moise Kean. Penyerang 19 tahun itu tampil tajam ketika Ronaldo menepi. (rr)