blank
PENGAMANAN : Simulasi pengamanan TPS oleh jajaran Polres Blora yang digelar di halaman depan Mapolres setempat. Foto : Wahono/

BLORA — Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, berpesan pada jajarannya agar bisa menguasai situasi, memahami tugas, dan tanggungjawab dalam pengamanan Pemilu 2019, khususnya di TPS-TPS.

“Agar tidak terjadi kesalahan prosedur dalam pengamanan Pemilu, kuasai situasi, fahami tugas dan tanggungawab,” tandasnya, Selasa (9/4).

Anang berpesan pada seluruh anggotanya saat gelar bimbingan teknis (bintek) pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan umum Presiden-Wakil presiden (Pilres) dan Pemilu Legislatif.

Bintek yang digelar di halaman utama Mapolres setempat, dipimpin Kapolres Blora dan dihadiri Wakapolres Kompol M. Samdani, pejabat utama Polres, Kapolsek jajaran serta seluruh personil Polres.

“Kami sedang laksanakan Operasi Mantap Brata Candi 2019,” tandas Kapolres AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto, SIK, MH.

Saat membuka kegiatan, disampaikan bahwa pengamanan pemilu 2019 diperlukan pemahaman terkait teknis pengamanan di TPS maupun saat penghitungan suara (tungsura).

blank

Situasi TPS

Oleh sebab itu, lanjutnya, jajarannya perlu diberikan bimbingan teknis terkait pengamanan 2.950 TPS yang tersebar di 296 desa-kelurahan se-Blora.

“Harapan dan target kami, dapat mengamankan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019 dengan aman, damai dan lancar,” tambah Anang.

Tidak hanya bintek, personil juga mengikuti simulasi pengamanan TPS, antara lain peragaan pengamanan TPS dari mulai pemungutan suara, tungsura, dan pembuatan berita Acara.

Simulasi digelar seolah menggambarkan situasi nyata di TPS saat pencoblosan 17 April 2019, ada kotak suara, petugas KPPS, saksi, petugas Linmas dan pengawas.

“Kami siap amankan Pemilu 2019, termasuk kesiapan sapras maupun personil,” tandas Kapolres Blora AKBP Antonius Anang. (suarabaru.id/Wahono)