blank
Pengurus Daerah Aisyiah Kota Magelang melakukan bakti sosial pelayanan KB, IUD dan implant, (Suarabaru.id/dok)

 

MAGELANG – Pengurus Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Magelang ditunjuk mewakili wilayah eks Karesidenan Kedu dalam lomba Bakti Sosial Penggerakan KB tingkat Jawa Tengah tahun 2019.

Ketua PDA Kota Magelang, Sri Sugiyarningsih menerangkan, bakti sosial ini memang dilombakan dalam kerangka kegiatan evaluasi penggerakan dan pelayanan keluarga berencana (KB). Tujuannya agar setiap PDA di Jawa Tengah melaksanakan kegiatan ini sebaik-baiknya.

‘’Ini kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa kita bisa. Sekaligus menandai kerja sama kita yang sudah lebih dari 10 tahun ini dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang,’’ katanya di kantornya beberapa hari lalu.

Menurutnya, penilaian lomba sudah dilakukan pekan lalu. Tim mendatangi aksi bakti sosial berupa pelayanan KB di Klinik Bu Yaya Sanden, Kelurahan Kramat Selatan. Tim menyaksikan sebanyak 47 akseptor yang mendapat pelayanan KB dari penjemputan sampai pelayanan baik implan maupun suntik.

‘’Akseptor rata-rata sudah berusia di atas 40 tahun dan perempuan. Selain pelayanan KB, mereka juga mendapatkan bingkisan,’’ ujarnya.

Sebelum ke klinik, lanjutnya, tim penilai terlebih dahulu mengunjungi Kampung KB di Kampung Cacaban RW 9, Kelurahan Cacaban, Kota Magelang. Tim penilai beserta anggota PDA Aisyiyah Kota Magelang melihat berbagai macam hal seputar KB di kampung tersebut.

‘’Kami mengunjungi kampung yang menjadi binaan DP4KB Kota Magelang itu untuk belajar banyak seputar KB. Kami  bekerja sama dengan dinas untuk lebih menyukseskan lagi program-program KB di masyarakat. Hal ini seiring pula dengan program kita yang masuk ke dalam majelis kesehatan berupa pelayanan KB dan pusat informasi konseling,’’ terangnya. (Suarabaru.id/dh)