blank
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri sedang memnyampaikan laporan perihal kesiapan USBN di Wonogiri. foto: suarabaru.id/edi

WONOGIRI-Bupati Wonogiri Joko Sutopo berjanji, tetap memberi penghargaan kepada siswa yang meraih nilai 10 pada Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) 2019.

‘’Dana yang kami sediakan jumlahnya tidak seberapa dibanding prestasi yang mereka raih,’’ kata Joko, kepada para wartawan seusai memberi pengarahan sosiali sasi ujian nasional SMP/MTs, Paket B/Wustha dan ujian sekolah di pendaparumah dinas bupati, Senin (8/4).

Bupati juga mengatajan, atas motivasi dan penghargaan yang disediakan Pemkab, pada lulusan tahun lalu Wonogiri meraih ranking yang menggembirakan.

‘’Dari 35 kabupaten/kota di Jateng, untuk jenjang SD Wonogiri menduduki ranking 14, jenjang SMP di ranking 5, SMA ranking 2 dan SMK meraih ranking 3,’’ jelasnya bangga.

Sosialisasi tersebut dihadiri para kepala sekolah SD dan SMP se Wonogiri serta jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri.

Di tempat yang sama, Siswanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri menjelaskan bahwa untuk ujian nasional tahun ini, mayoritas SMP/MTs sudah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

‘’Yang menggelar UNBK, Ada 77  SMP  dengan jumlah siswa 9.115 siswa  dan 23 MTs dengan 1.206 siswa. Atau totalnya 100 sekolah dengan 10.321 siswa,’’ kata Siswanto.

Sedangkan yang melaksanakan ujian nasional menggunakan kertas dan pensil (UNKP) hanya SMP, sedangkan MTs tidak ada. Rinciannya  43 sekolah dengan jumlah siswa 3.033.

‘’Jadi yang mengikuti USBN SMP/MTs pada tahun ini ada 120 SMP dengan peserta 12.148 dan MTs ada 23 madrasah dengan jumlah peserta 1.206. total 1433 sekolah/madrasah pesertanya 13.354 siswa,’’ jelas Kadisdikbud.

suarabaru.id/edi