blank
Wali Kota Sigit Widyonindito foto bersama dengan siswa dan guru SMP Negeri 1 Magelang, (Suarabaru.id/dok)

 

MAGELANG- Para siswa di Kota Magelang merasakan manfaat Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dari Pemkot Magelang. Seperti siswa SMP Negeri 1 saat ini tidak perlu lagi meminta uang kepada orangtuanya ketika  mengadakan kegiatan sekolah.

‘’Anak-anak merasakan betul manfaat Bosda. Seperti beberapa waktu lalu kami mengadakan kemah di Turi, Sleman, tanpa membebankan biaya kepada orangtua siswa sama sekali. Juga untuk sejumlah kegiatan lainnya,’’ tutur Kepala SMPN 1 Kota Magelang Nurwiyono, beberapa hari lalu.

Selain Bosda, lanjutnya, bantuan berupa perlengkapan sekolah yang diberikan Pemkot Magelang juga meringankan beban orangtua siswa. Bahkan, guru tidak tetap (GTT)/honorer di kota ini sudah menerima gaji bulanan senilai UMR Kota Magelang.

Tahun ini SMP Negeri 1mendapatkan dua guru CPNS, untuk mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan PPKN.

‘’Seragam, alat tulis dan peralatan sekolah gratis dari Pemkot Magelang sangat meringankan anak-anak. GTT juga gajinya sudah UMR, kami tentu berterimakasih, karena menjadi motivasi kami para guru dan anak-anak untuk terus berprestasi,’’ ujar Nur.

Wali Kota  Widyonindito menerangkan, Bosda maupun bantuan lainnya merupakan bagian dari program pendidikan gratis yang sudah dicanangkan sejak kepemimpinannya periode lalu. Meski tidak mudah, tujuan utama program ini adalah meningkatkan mutu pendidikan di Kota Magelang.

‘’Bosda, seragam, sepatu, itu bagian dari embrio program pendidikan gratis yang kami canangkan sejak 3 tahun lalu. Ketika memutuskan pendidikan gratis ini tidak mudah, dan ini sesuai amanat  undang-undang,’’ ujarnya.

Dia meminta para guru untuk terus meningkatkan kualitas diri, disiplin dan mengabdi pada pendidikan guna mencerdaskan anak-anak bangsa. Termasuk mendukung Kota Magelang sebagai kota jasa.

‘’Berkah bagi kita, sekarang guru dicukupkan, gaji naik, sertifikasi. Maka saya ajak guru untuk berpikir enterpreunur, ikut memajukan Kota Magelang, semua harus bergerak dari lini terkecil,’’ pintanya.

Sigit juga memberikan apresiasi kepada beberapa siswa SMPN 1 Kota Magelang yang berprestasi. Mereka adalah Gravita Ciquita Dewi, Juara 2 Renang antarsekolah dan perguruan tinggi se-Indonesia 2019. Cornelius Alvin Bintang, Juara 3 Renang antar-sekolah dan perguruan tinggi se-Indonesia 2019. Antika Ula Shafi, Juara 3 Taekwondo Putri Popda Provinsi Jateng 2019 dan para juara OSN tingkat Kota Magelang 2019 asal sekolah ini.

(Suarabaru.id/dh)