blank
Walilkota Tegal, Dedy Yon Supriyono memberikan sambutan saat Pengajian Akbar dalam rangka Hari Lahir (Harlah) Fatayat NU ke-69 Kota Tegal yang digelar di lapangan Tegal Selatan, Kota Tegal. Foto : SuaraBaru.id/Hoed

TEGAL – Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tegal sebagai salah satu organisasi otonom yang mewadahi perempuan NU diharapkan menjadi laksar terdepan untuk bangsa Indonesia. Sebagai laskar, Fatayat memiliki peran sangat penting dalam membangun bangsa dan negara, yang dapat bergerak secara masif, terstruktur dan tersistem membentuk karakter budaya bangsa Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M., saat Pengajian Akbar dalam rangka Hari Lahir (Harlah) Fatayat NU ke-69 Kota Tegal yang digelar di lapangan Tegal Selatan, Rabu (3/4) malam. Apalagi disebutkan Dedy Yon, harlah Fatayat NU berlangsung di bulan April, yang bertepatan dengan hari lahir pahlawan perempuan Indonesia, Raden Ajeng Kartini. Untuk itu, Dedy Yon meminta Fatayat kembali memposisikan diri menjadi pendidik yang pertama dan utama dalam keluarga.

“Ungkapan bahwa perempuan adalah tiang negara memiliki makna dalam untuk membangun bangsa dan negara. Demikian juga Fatayat NU, dapat memperbaiki kualitas keluarga melalui berbagi prioritas bidang yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” ungkap Walikota Tegal saat sambutan di Pengajian Akbar yang juga dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kota Tegal Akhmad Farhan, M.Hi, Ketua PCNU Kota Tegal dr. Abdal Hakim Tohari, Sp. RM., MMR, Camat Tegal Selatan Budi Saptaji, S.STP, Kasatlantas Polresta Tegal AKP Ben Aras yang mewakili Kapolresta Tegal AKBP Siti Rondhijah, S.Si., M.Kes, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal yang terkait, para tokoh agama dan masyarakat Kota Tegal.

“Mudah-mudahan Fatayat menjadi laskar terdepan untuk bangsa ini, karena bertepatan dengan hari Kartini. Ini tentunya pengurus dan kader Fatayat NU ini diharapakan nantinya menjadi Kartini pemimpin masa depan,” ungkapnya.
Pengajian Akbar yang mengusung tema “Mewujudkan Perempuan yang Sehat, Membentuk Pola Perilaku Berkendaraan Aman dan Nyaman serta Menjadikan Perempuan Berkualitas”, juga dihadiri ratusan jamaah. Selain menggelar pengajian, PC Fatayat NU Kota Tegal juga melantik pengurus ranting Fatayat Debong Kidul, Kalinyamat Wetan, Panggung, Tegalsari masa bhakti 2019-2023.

“Banyak rangkaian acara dalam rangka hari lahirnya Fatayat NU ke 69 dengan berbagai kegiatan, seperti pembuatan SIM kolektif, jalan sehat bersama masyarakat Kota Tegal dan pengajian akbar. Fatayat memiliki tujuan membentuk perempuan muda yangg cakap dan beramal soleh bagi bangsa dan agama” tutur Ketua Fatayat NU Kota Tegal Khuswatun Khasanah.

Sementara Ketua PCNU Kota Tegal Abdal Hakim Tohari menyampaikan selamat kepada Fatayat ranting yang telah dilantik. Fatayat bertujuan mewujudkan hak-hak dasar dan mengemban Nahdatul Ulama.

“Amanah Agama dan amanah kebangsaan, kedua aanah ini harus terus dijaga, pada kesempatan ini dua minggu lagi akan ada pemilhan umum. Kami menyerukan agar menggunakan hak pilihnya dengan baik, tidak boleh golput. Sebagai Ketua PC NU saya menyerukan kita harus selalu memilih calon kita yang bisa mempertahankan ahlussunah wal jamaah. Oleh karena itu pilih kader yang mempertahankan ahlussunah wal jamaah, pilih kader yang baik,” ujarnya. (SuaraBaru.id/Hoed)