blank
Claudir Marini Junior/dok

SEMARANG – Dua penyerang andalan PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto dan Claudir Marini Junior, mendapatkan perhatian lebih dari tim medis. Fisioterapis PSIS Dewan Widya Darma menyatakan keduanya mengalami cedera tertarik otot hamstring pada momen yang berbeda. Hari Nur dibekap cedera saat berlatih di Lapangan Demon Akmil Magelang, Rabu (3/4). Sementara Claudir mengalamio cedera ketika melawan tim amatir Tugu Ireng FC di Bandungan, akhir pekan lalu. Striker asal Brasil ini hanya bermain kurang dari lima menit.

”Claudir belum bisa ikut latihan. Dia masih butuh waktu banyak untuk recovery. Hal yang sama juga berlaku bagi Hari Nur,” ungkap Dewan, kemarin. Selain dua bomber ini, beberapa pemain juga tidak fit. Seperti Arthur Bonai yang dirawat di rumah sakit karena sakit, Akbar Riansyah yang dikabarkan baru saja menjalani operasi, lalu M Yunus, Fauzan Jamal dan Aldaier Makatindu mengalami cedera ringan.

Sementara itu, pemain lain di skuad asuhan Jafri Sastra terus menjalani gemblengan di Kota Getuk. Perhatian khusus terarah pada dua mantan penggawa Persiwa Wamena yang melakoni seleksi di Laskar Mahesa Jenar,  Riyan Ardiansyah (bek sayap) dan Endang Subrata (kiper). General Manager PSIS Wahyoe ”Liluk” Winarto menjelaskan nasib kedua pemain ini akan ditentukan dalam sekali lagi uji coba. Mahesa Jenar akan menghadapi Persitema Temanggung atau PPSM Magelang pada 6 April.

”Riyan dan Endang masih kami beri kesempatan dalam latihan. Keputusan terkait direkrut tidaknya mereka kami putuskan setelah uji coba nanti. Kalau cocok dengan pelatih tentu akan kami tindak lanjuti,” tutur Liluk. Riyan diproyeksikan untuk menambah daftar bek sayap. Sebab, dua bek sayap yang ada, Frendi Saputra dan Akbar Riansyah, masih berkutat dengan cedera. (rr)