blank
  • TEGAL – Dalam rangka melestarikan kesenian tradisional Kota Tegal yaitu kesenian balo-balo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal mengadakan lomba balo-balo dan Rebana di Pendopo Ki Gede Sebayu dan Ruang Adipura Kota Tegal. Lomba yang diundang oleh kelompok rebana dan balo-balo dari masing-masing kelurahan se-Kota Tegal.

Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, SE, MM dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabid Kebudayaan Dinar Marnoto, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tegal menyambut dengan baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggarannya kegiatan tersebut, sebagai upaya melestarikan budaya khas Kota Tegal.

Seni pertunjukan terdiri dari balo-balo yang merupakan salah satu kesenian khas Kota Tegal, sudah ada sejak jaman penjajahan dan disusun menarik pejuang untuk merapat terdiri atas musik rebana dan kencer yang diiringi puji-pujian dan lagu bernafaskan islami diambil dari ayat-ayat suci Al -qur’a sehingga disebut juga sebagai religi senior. “Tidak,” katanya, “tidak diundang,” kata Walikota.

Walikota Tegal berharap untuk seluruh camat dan lurah se-Kota Tegal untuk membina setiap warga desa agar setiap kelurahan memiliki kelompok rebana dan melakukan latihan secara rutin.

Demikian pula di sekolah-sekolah yang dapat diterima balo-balo sebagai ekstrakulikuler bagi para siswa, sehingga generasi muda Kota Tegal tertarik melestarikan kesenian tradisional.

” Pelaksanaan lomba kemasyarakatan seperti pada hari ini, diharapkan akan diadakan lagi duta-duta senior Kota Tegal yang mampu mewakili pada acara-acara tingkat nasional, sementara kegiatan ini akan memperkokoh seni dan budaya leluhur kita dari terpaan budaya-iklim yang semakin cepat ” Meningkatkan generasi kita melalui media informasi dan teknologi yang semakin canggih, ” tambah Walikota dalam sambutannya.

Salah seorang perserta, Abu Dirman, dari grup balo-balo Kelurahan Muarareja menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi kantong-kantong senior Balo-balo untuk melestarikan kesenian tradisional Kota Tegal.

” Kegiatan ini menjadi penyemangat bagi kami dan mudah-diminta terus dilestarikan agar anak-anak kita kenal Balo-balo dan rebana ”, pungkas Dirman.

Dalam perlombaan ini diikuti 21 kelompok Rebana dan Balo-balo. Dan sebagai juara lomba Balo-balo yaitu Kelurahan Kejambon juara 1, juara 2 oleh keluarahan Muarareja, Juara 3 Kelurahan Pekauman. (SuaraBaru.id/Hoed)