blank
TERBARU : Dandim Blora, Letlkol (Inf) Ali Mahmudi, menyematkan tanda pangkat terbaru kepada perwakilan  Peltu Budi Husodo, Kopka Surono dan ASN Karmijan. Foto : Dok-Pendim-Bla/

BLORA – Komandan Kodim 0721/ Blora, Letlkol (Inf) Ali Mahmudi, Senin (1/4), menggelar prosesi kenaikan pangkat bagi 60 prajurit dan aparatur sipil negara (ASN) di lapangan apel Kodim setempat.

Prajurit yang naik pangkat tersebut, antara lain dari pangkat Peltu ke Letda (satu orang), Pelda ke Peltu (delapan orang), Serma ke Pelda (delapan orang), dan Serka ke Serma (empat orang).

Prajurit lainnya, Serda naik pangkat ke Sertu (32 orang), Koptu ke Kopka (empat orang), Kopda ke Koptu (satu orang), Praka ke Kopda (dua orang, dan ASN dari pangkat IIc ke IId (satu orang).

Kenaikan pangkat 60 personel militer dan ASN tersebut, terhitung per 1 Oktober 2019, dan secara resmi kenaikan tersebut dilakukan bersama oleh Dandim Blora.

Dandim Ali Mahmudi menjelaskan, kenaikan pangkat adalah suatu kehormatan, penghargaan, dan kebanggaan tersendiri bagi seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Perlu diketahui, kenaikan pangkat tidaklah semudah yang dibayangkan banyak orang,” tandasnya.

Melalui UKP

Dalam upacara kenaikan pangkat, Dandim Blora membacakan amanat di depan anggotanya yang naik pangkat, diikuti satu pleton pasukan, jajaran Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLII (42) Kodim 0721/Blora, dan kelompok Perwira.

Ali Mahmudi menambahkan, kenaikan pangkat merupakan suatu hal yang wajar, dan merupakan hak bagi setiap prajurit, namun sesungguhnya untuk naik pangkat seorang prajurit harus punya prestasi.

Dijelaskan, bagi seorang prajurit yang akan di usulkan kenaikan pangkat (UKP), sebelumnya melalui beberapa tahapan yang wajib dilalui dan dinyatakan memenuhi syarat.

Tahapan dimaksud, lanjutnya, selain berperilaku yang baik, dan memenuhi kriteria penilaian, juga haru loloos seleksi kesegaran jasmani.

“Bahkan bagi personel yang akan di—UKP-kan, harus memenuhi nilai kelulusan jasmani melalui tes kesamaptaan jasmani,” tambahnya Dandim Ali Mahmudi.

Di sisi lai, jika seorang prajurit dinaikan pangkatnya, sejatinya disitu tanggungjawab juga akan semakin berat.

Meski seberat apapun tangungjawbanya, jika dilaksanankan dengan penuh keikhlasan, dan kesungguhan maka akan terasa ringan.

“Semakin tinggi pangkat kalian, maka semakin berat pula tanggung jawab yang kalian emban,” beber Dandim,

Kepada prajurit kodim, Dandim berpesan agar prajurit yang naik pangkat tidaklah besar kepala, dan takabur. Kenaikan pangkat hendaknya diikuti dengan tingkah laku dan dedikasi dalam bekerja.

suarabaru.id/Wahono