blank
Pesepeda di Kota Magelang dan tergabung dalam wadah 'Magelang Bersepeda' berpartisipasi mengampanyekan gerakan hemat energi, (Suarabaru.id/dok)

 

MAGELANG-  Magelang Bersepeda (Mabes) berpartisipasi mengampanyekan gerakan hemat energi (earth hour), Sabtu malam (30/3). Kegiatan  diikuti puluhan pesepeda yang tergabung dalam wadah tersebut.

Pada kegiatan bertajuk #mabespeduli bumi dalam rangka #earthhour2019#connect2earth tersebut, mereka  terlebih dulu berkumpul di bawah Tugu Aniem.

Tugu listrik itu dibangun pemerintah Belanda pada Maret 1924. Lokasinya di sisi utara Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Liong Hok Bio, Kota Magelang.
Usai berkumpul di Tugu Aniem, para pesepeda keliling Kota Magelang melewati ruas jalan Jalan Pemuda, Jenderal Sudirman, Ikhlas, Tidar, Diponegoro, Jalan Pahlawan dan  berakhir di Taman Pancasila, Kompleks Taman Badaan.

Di dalam Taman Pancasila atau depan Patung Ahmad Yani, para pesepeda dari sejumlah komunitas sepeda Magelang itu menyalakan lilin dan membentuk lambang ‘Earth Hour’, yakni 60+.

Salah satu aktivis Komunitas Magelang Bersepeda, Siska Yoga mengatakan, kegiatan tersebut tidak hanya sebatas kampanye hemat energi, tetapi juga kampanye untuk mengembalikan hubungan baik antara manusia dan alam.
‘’Kami juga mengampanyekan kesadaran untuk  bersepeda bagi semua kalangan di Kota Magelang dalam upaya mengurangis polusi udara,’’ ujar Yoga.

Dia mengutarakan,  ajakan bersepeda kepada warga Kota Magelang dilakukan untuk mengurangi  emisi gas rumah kaca. ‘’Langkah ini juga sebagai upaya untuk membantu pemerintah  menurunkan emisi gas rumah kaca,” tuturnya. (Suarabaru.id/dh)