blank
Wakapolres Grobogan, Kompol Dwi Hendro memberikan bantuan paket sembako kepada warga yang membutuhkan dalam program Jumat Berkah, Jumat (29/3) di Kecamatan Pulokulon. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN – Polres Grobogan membentuk sebuah lembaga yang mengelola zakat dan sedekah. Lembaga tersebut dinamakan Badan Amil Zakat dan Sedekah (BAZIS) Polres Grobogan.

Lembaga ini mulai bergerak menghimpun zakat dan sedekah yang berasal dari gaji atau harta setiap anggota yang beragama Islam dengan besaran 2,5 persen dari gaji. Untuk infak atau sedekah disesuaikan dengan kerelaan para personel.

Dana yang berasal dari zakat maupun sedekah ini setelah terkumpul langsung disalurkan kepada pihak yang membutuhkan seperti kegiatan sembako yang dilaksanakan melalui program Jumat Berkah, Jumat (29/3).

Kegiatan pembagian sembako ini dipusatkan di Desa Randusari, Kecamatan Pulokulon. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq, Wakapolres Grobogan Kompol Dwi Hendro, para Kabag dan personil Polres Grobogan.

Sebanyak 70 paket sembako ini diberikan kepada warga Desa Randusari yang memang benar-benar membutuhkan. Secara simbolis, Kapolres menyerahkan bantuan tersebut kepada masyarakat.

“Tujuan kegiatan Jumat Berkah ini merupakan bentuk kepedulian Polres Grobogan dalam rangka menolong sesama sekaligus mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri sehingga menunjang program Polri yang Promoter,” kata Kapolres.

blank
Pendistribusian bantuan tersebut diangkut menggunakan mobil patroli milik Polres maupun Polsek dan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkannya. Foto : hana Eswe.

Kapolres menambahkan, melalui Bazis, Polres dengan leluasa berkiprah di tengah masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial. AKBP Choiron mencontohkan melalui pemberian santunan kepada kalangan kurang mampu di beberapa desa serta pendistribusian bantuan tersebut kepada pihak-pihak yang membutuhkan dengan mobil patrol Polres dan Polsek di wilayah hukum Polres Grobogan.

“Bantuan itu jangan diilai dari harganya, tetapi padanglah bahwa Polisi ikut merasakan pedih dan derita orang yang kurang mampu, memberikan keikhlasan sedikit untuk masyarakat sebagai wujud kepedulian polisi kepada masyarakat,” kata Kapolres.

Kegiatan pendistribusian bantuan tersebut dibarengi dengan Patroli Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di daerah perbatasan Desa Randurejo, Pulokulon berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sragen.

“Yang kami lakukan ini sebagai langkah dan upaya memberikan rasa aman kepada warga. Yakni melihat kondisi desa perbatasan untuk melihat kondisinya, baik secara ekonomi maupun keamanannya,” pungkas Kapolres.

suarabaru.id/Hana Eswe