blank
DEKAT : Agar dekat dan efisien, SKD digelar untuk masyarakat di lokasi TMMD Reguler ke-104 di Desa Nglengkir, Kecamatan Bogorejo, Blora. Foto : Wahono/

BLORA — Pelayanan Samsat Keliling Desa (SKD), kini menjadi program unggulan Satlantas Polres Blora, UPPD bersama Jasa Raharja untuk melayani masyarakat desa dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Program SKD tampak lebih menarik, ketika pelayanannya digelar di lokasi TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora, di Desa Nglengkir, Kecamatan Bogorejo.

“Selain rutin melayani masyarakat, kali ini terangkai dalam penutupan TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora,” jelas Kapolres AKBP Antonius Anang, Rabu (27/3).

Di lokasi TMMD, petugas Satlantas dan Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Blora, melayani masyarakat melalui Samsat Keliling, dan Samsat Keliling Desa (SKD).

Sebelumnya, UPPD menggalang kerjasama dengan Satlantas Polres Blora mendirikan unit pelayanan pajak daerah, yakni untuk meningkatkan sistem pelayanan pajak kendaraan melalui program SKD.

Dalam program SKD, UPPD yang lebih familier bernama pelayanan bersama satu atap (Samsat), memfokuskan pelayanan pada pemenuhan kepuasan wajib pajak kendaraan bermotor agar meningkat kearah yang lebih baik.

blank
NYAMBANGI : Komandan Korem 073 Makutarama, Kolonel (Arm) Moch Irwansjah, saat nyambangi pelayanan SKD.

Efisien

Kapolres AKBP Antonius Anang menambahkan, pihaknya berusaha mencari innovasi baru dalam pelayanan masyarakat, bukan hanya samsat keliling di kantor kecamatan, namun hingga ke polosok desa.

Diakuinya, program ini memang belum sempurna, tapi Polres dan UPPD berusaha memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, mudah, murah, cepat, dan efisien.

Sementara itu di lapangan Desa Nglengkir, Kecamatan Bogorejo, dilaksanakan upacara penutupan TMMD Reguler Ke-104 Kodim 0721 Blora.

Sebagai inspektur upacara adalah Komandan Korem 073 Makutarama Kolonel (Arm) Moch Irwansjah, dihadiri jajaran Forkompinda dan berbagai elemen masyarakat.

Suparman (45), Kepala Desa Nglengkir, mengapresiasi positif program SKD yang melayani warganya dengan baik, murah serta dekat. (suarabaru.id/Wahono).