GROBOGAN – Pendapa Kabupaten Grobogan menjadi saksi tempat dilantiknya 222 kepala desa se Kabupaten Grobogan, Rabu (27/3). Para kades yang dilantik ini merupakan kades terpilih yang dinyatakan dalam Pilkades serentak 22 November 2018 silam.
Di hadapan Bupati Grobogan Sri Sumarni dan disaksikan jajaran FKPD Kabupaten Grobogan serta camat se-Kabupaten Grobogan, para kades ini dilantik dan diambil sumpah jabatannya. Dalam sambutannya, Bupati Sri Sumarni meminta kepada seluruh kades yang baru saja dilantik ini supaya bekerja dengan sungguh-sungguh. Menurut dia, banyak tugas dan pekerjaan yang mesti dipersiapkan atau diselesaikan secepatnya.
“Dalam waktu dekat aka nada pelaksanaan Pemilu. Saya meminta semua kades ikut menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi ini dengan mendorong warganya menggunakan hak pilihnya,” imbau Sri Sumarni.
Di samping itu, Sri Sumarni juga meminta semua kades selalu memperhatikan aspirasi masyarakat dan berupaya keras untuk memajukan desanya masing-masing. Para kades juga dituntut agar kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi desanya masing-masing.
Di sisi lain, para kades ini segera melaksanakan realisasi APBDes 2019 sesuai dengan ketentuan. “Dana Desa APBN digunakan untuk kegiatan berbasis sosial seperti perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dan program pengentasan kemiskinan lainnnya. Tugas seorang kades ini memang tidak mudah. Saya berharap semua kades dapat bekerja dengan baik dan menjadikan desanya makin maju,” kata Sri Sumarni.
Terlihat penjagaan ketat dari puluhan aparat keamanan dan Satpol PP. Dua pintu masuk menuju ke Pendapa juga ditutup petugas. Bagi mereka yang tidak berkepentingan dilarang masuk. Termasuk rombongan keluarga Kades atau pendukungnya. Meski demikian, mereka tetap menyaksikan pelantikan tersebut dari kejauhan.
Dari data yang diperoleh, 222 kepala desa yang dilantik ini separuhnya merupakan petahana dan 111 merupakan kepala desa baru, 22 orang di antaranya merupakan kades perempuan.
suarabaru.id/Hana Eswe.
