blank
Petugas kepolisian dari Polsek Kertek tengah mengevakuasi mobil bak terbuka yang baru saja mengalami kecelakaan di jalur maut Kertek. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO-Kecelakaan kembali terjadi di jalur maut turunan Kertek Wonosobo. Sebuah mobil bak terbuka Mitsubshi R 1880 HD dari arah Parakan menuju Pasar Kertek menabrak benteng takeshi yang disusun dari ban bekas di dekat Pos Polisi sebelah Pasar Kertek, Selasa (26/3) sore.

Dari pantauan CCTV Pos Lalu-lintas Kertek, kecelakaan terjadi pada pukul 14.53.27 WIB. Mobil yang mengangkut sayuran yang akan di pasarkan di Pasar Kertek tersebut diduga mengalami rem blong sehingga menabrak banteng takhesi. Banyak warga yang menyaksikan kecelakaan tersebut.

Berdasarkan pantauan melalui video CCTV, kondisi lalu-lintas dalam keadaan lengang dan sepi saat kecelakaan terjadi sehingga tidak mengakibatkan koran lebih banyak.

Petugas Polsek Kertek yang menerima informasi terjadinya kecelakaan langsung mengecek ke Tempat Kejadian.

Sesampainya di TKP terlihat anggota Sat Lantas yang bertugas di Pos Kertek sedang mengantisipasi kemacetan yang ditimbulkan akibat kecelakaan tunggal tersebut.

Kapolsek Kertek AKP Sigit Prastyanto setelah menerima laporan kecelakaan lalu lintas, langsung memimpin pengaturan arus lalu-lintas agar tidak mengalami kemacetan panjang.

“Proses evakuasi dilakukan oleh polisi yang jaga di Pos Polisi Pasar Kertek dibantu masyarakat yang berada di lokasi. Personil Polsek Kertek fokus dalam membantu pengaturan arus lalu lintas dan penanganan kecelakaan  lalu lintas langsung di tangani oleh Unit Laka Lantas Polres Wonosobo,” katanya.

Turunan Panjang

Menurut Ipda Sudar Kanit Laka lantas Polres Wonosobo kecelakaan tunggal yang menghantam benteng pengaman tidak menelan korban jiwa. Sopir Imbuh, warga Anggrunggondok memang sempat terjepit stir mobil, tetapi begitu dievakuasi bisa langsung berdiri dan segera dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah setempat.

Sedangkan kedua perempuan yang ikut di mobil langsung keluar begitu kendaraan berhenti. Korban kecelakaan berada di PKU Muhammaddiyah untuk dilakukan pengobatan luka yang dialami. Jika lukanya tidak cukup serius ketiga korban dimungkinkan langsung diperbolehkan pulang.

Fauzi tukang ojek yang melihat langsung kejadian menjelaskan, kendaraan berjalan pelan, akan tetapi roda depan sebelah kiri mengeluarkan asap. “Saya sempat meneriaki sopir kalau roda depan mengeluarkan asap, tak taunya mobil langsung menghantam banteng pengaman”, katanya.

Keterangan Fauzi jika mobil yang mengalami kecelakaan keluar asap dibenarkan Ipda Sudar. Hal tersebut sesuai dengan pantauan CCTV di Pos Polisi Kertek. Pengguna jalan khususnya jalur Kledung-Kretek diminta lebih hati-hati karena merupakan turunan yang panjang.

Polres Wonosobo bekerja sama dengan Pemkab dan pemilik rumah makan telah menyediakan rest area di jalur maut Kertek sebagai antisipasi mobil yang menuruni jalan panjang bisa berhenti di Res area. Selain mengistirahatkan badan juga untuk mendinginkan sistem pengereman.

“Pukul 16.05 mobil sudah dievakuasi menuju Unit laka Lantas. Arus lalu lintas juga sudah mulai lancar. Hanya masih banyak warga yang menyaksikan kecelakaan sehingga suasana TKP ramai dikerumuni pengunjung yang penasaran dengan kecelekaan yang baru saja terjadi,” katanya.

Suara.Baru.id/Muharno Zarka