blank
Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono dan Wakil Walikota, M Jumadi menuju Masjid Agung Kota Tegal untuk melaksanakan Salat Zuhur. Foto : SuaraBaru.id/Hoed
blank
Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono dan Wakil Walikota, M Jumadi menuju Masjid Agung Kota Tegal untuk melaksanakan Salat Zuhur.
Foto : SuaraBaru.id/Hoed

TEGAL- Usai pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono dan Muhammad Jumadi tiba di Kota Tegal bersama rombongan pertama kalinya di Alun-alun dan menuju Masjid Agung Kota Tegal untuk melaksanakan Salat Zuhur. Sabtu (23/3) siang.

Dengan berjalan kaki dengan didampingi musik tradisional Balo-balo Wali Kota dan Wakil Wali Kota menuju balaikota Tegal tepatya di depan rumah dinas Wali Kota Tegal dengan didahului Azan dan doa keduanya memasuki arel rumah dinas.

‘’Bismillahirrahmanirrahim’’ Ujar H. Dedy Yon Supriyono ketika melangkahkan kakinya memasuki rumah dinas.

Dalam kesempatannya Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono juga menyampaikan terimakasih kepada Allah SWT yang telah meridhoi sehingga pelaksanaan pelantikan dapat berjalan dengan hikmat tanpa halangan.

‘’Assalamualakum, saya Dedy Yon Supriyono Wali Kota Tegal menghaturkan sujud sukur kehadirat Allah SWT yang telah meridhoi sehingga saya bisa melaksanakan pelantikan dengan hikmat tanpa halangan suatu apapun,’’ ujarnya.

Ucapakan terimkasih kepada sesepuh, para alim, para ulama dan keluraga pun disampaikan oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.

‘’Saya mengucapkan terimakasih kepada sesepuh, para alim, para ulama, khususnya kepada bapak saya yang telah mendukung dan selalu mendoakan saya sehingga saya bisa tepilih, dan mengucapkan terimkasih kepada masyarakat Kota Tegal yang pada pesta pilkada ini sudah mendukung dan mendoakan saya, para partai koalisi Demokrat, PKS, Gerinda dan PPP, serta teman-teman dan relawan yang telah gigih dan memperjuangkan kami sehingga kami bisa terpilih,’’ tutur Dedy Yon Supriyono.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono juga menyampaikan bahwa disertatus hari kedepan pihaknya akan menjalankan tugas dan juga program bapak Nursoleh yang belum selesai.

“Kami akan melanjutkan program kerja dari bapak Nursoleh dan untuk 100 hari kedepan akan ada pembenahan birokrasi dan upaya untuk meningkatkan pembangunan infastruktur,’’ katanya. (SuaraBaru.id/Hoed)