blank
NGGR TUBAN : Calon pekerja NGRR Tuban jalani pelatihan di HSSE Demo Room di Pertamina Asset 4 Field Cepu. Foto : Ist/Hms-Field-Cepu

BLORA Sebanyak 41 calon pekerja proyek Kilang New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban, Jatim, mulai menjalani pelatihan Demo Room Pertamina Asset 4 Field Cepu.

Pelatihan di di Health Safety Security Environment (HSSE), menurut pejabat sementara (Pjs) Cepu Field Manager, Adam Maryanto, Rabu (20/3), tindaklanjut peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Balai Latihan Kerja (BLK) Tuban.

“Ada 41 peserta pelatihan, yakni sebagai tindaklanjut peningkatan SDM di BLK Tuban,” lanjutnya.

Pelatihan dibuka Senior Vice President Corporate HSSE, Lelin Eprianto, Selasa (19/3), dihadiri Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas PM PTSP dan Naker Tuban, Haris Takdir.

Peserta training calon tenaga kerja Kilang Tuban tersebut, terdiri 31 orang tenaga security, dan 10 orang safety man, mereka diberikan pelatihan mengenai corporate life saving rules 15 elemen.

 Menurutnya, sebelumnya para peserta training diberikan pretest-uji  tingkatkan pengetahuan terhadap materi yang akan diberikan, dan di akhir juga diberikan post test untuk mengetahui tingkat pemahaman setelah diberikan materi.

“Kami berharap, semua peserta bisa lulus dan membawa sertifikat HSSE,” kata Adam Maryanto.

blank
PEMBUKAAN : Acara pembukaan pelatihan HSSE calon pekerja NGRR di Pertamina Asset 4 Field Cepu. Foto : Ist/Hms-Field-Cepu.

Demo Room

 Lelin Eprianto menambahkan, peserta pelatihan harus mengetahui bisnis minyak dan gas bumi (migas) yang dijalankan Pertamina adalah memiliki resiko tinggi, padat modal,  dan teknologi tinggi.

Jika resiko tidak ditekan, jelasnya, perusahaan bisa menjadi rugi. Lantaran resiko tinggi tersebut, maka Pertamina memastikan semua pekerjanya harus selamat, tandas Eprianto.

“Apalgi dengan nyawa manusia yang tidak bisa tergantikan, maka mulai security, dan safety man harus selamat,” tegasnya.

Agar pelatihan sukses, PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu mensupport fasilitas, dan tenaga pengajar di HSSE Demo Room untuk proyek GRR Tuban, sebagai komitmen perlunya prioritasi aspek HSSE di semua kegiatan proyek.

Dijelaskan, total demo room se-Indonesia ada 11 unit, dan di Cepu ini merupakan HSSE Demo Room ketiga, dan berdirinya gedung ini bukan tiba-tiba. Pertamina mempelajari dari total insiden-insiden kecelakaan kemudian dianalisa.

“Penyebabnya adalah tenaga kerja outsourcing, mereka celaka karena ada gap kompetensi,” beber Eprianto.

Oleh karena itu, Pertamina ingin membantu secara gratis meningkatkan kompetensi untuk meminimalisir resiko, beber Lelin Eprianto.

Salah satu peserta pelatihan, Zaenal Abidin, mengaku sangat  antusias mengikuti pelatihan di Cepu. Dia akan mengoptimalkan kesempatan ini untuk mendapatkan ilmu, pengalaman, sekaligus HSSE pasport. (suarabaru.id/Wahono)