blank
Dokter hewan di Puskeswan Kota Magelang sedang melakukan operasi terhadap hewan yang sakit, (Suarabaru.id/dok)

 

MAGELANG- Usianya baru menginjak tiga tahun sejak berdiri 16 Maret 2016, namun Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang pada tahun 2019 akan ikut lomba Abdi Bhakti Tani Tingkat Nasional.

Lomba pelayanan publik bidang pertanian sub sektor peternakan yang diselenggarakan Kementerian Pertanian,  dilaksanakan dua tahun sekali. ‘’Lomba itu dimulai tahun 2015, Puskeswan Kota Magelang baru ikut tahun 2019,’’ kata Kepala Puskeswan drh Heru Trisusila, Minggu (17/3).

Juara pertama dokter hewan berprestasi tingkat Jateng tahun 2017 itu menerangkan, sebelum menjadi puskeswan yang berkantor di Jalan Pahlawan Nomor 8, statusnya masih unit pelayanan bergabung dengan Kantor  Disperpa Kota Magelang.

Puskeswan Kota Magelang ditangani tiga dokter hewan. Selain drh Heri Trisusila, juga drh Arif Febrianto dan drh Farida Chandra Kumala. Tenaga paramedia lima orang dan groomer (petugas yang memandikan binatang) tiga orang.

Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pelayanan vaksinasi rabies, pelayanan pemeriksaan kebuntingan dan gangguan reproduksi, pelayanan medik reproduksi dengan USG, dan pelayanan kesehatan hewan ( pemeriksaan rawat jalan, operasi bedah minor dan operasi bedah mayor).

 

 

 

blank
Seekor anjing diperiksa kesehatannya di Puskeswan Kota Magelang, (Suarabaru.id/dok)

Berikutnya pelayanan perawatan hewan (grooming/mandi), pelayanan inseminasi buatan, pelayanan rawat inap sehat, pelayanan rawat inap sakit dan pelayanan pemeriksaan penerbitan surat keterangan kesehatan hewan.

‘’Yang dilayani semua jenis binatang dari ternak sapi, domba, kambing, ayam, kucing, iguana, ular, kura-kura, burung, ayam termasuk ayam Bangkok dan aneka jenis unggas. Pasien tidak hanya dari Kota Magelang, tetapi juga dari Kabupaten Magelang dan  Kabupaten Temanggung,’’ ujar Heru.

Mengenai biayanya, dia mengatakan tarifnya  terjangkau. Untuk biaya pelayanan kesehatan Rp 30 ribu, bedah minor Rp 50 ribu, bedah mayor Rp 100 ribu, inseminasi buatan Rp 30 ribu, rawat inap sehat Rp 25 ribu/hari, rawat inap sakit Rp 35 ribu/hari dan biaya USG Rp 60 ribu. ‘’Untuk makanan binatang bawa sendiri atau beli di koperasi Puskeswan. Karena makanan binatang seperti kucing tidak sama, tergantung pemiliknya,’’ tuturnya.

Menghadapi lomba itu, pengelola Puskeswan mempersiapkan empat aspek yang terdiri atas 22 sub aspek. ‘’Syaratnya harus mempunyai indeks kepuasaan masyarakat (IMP) yang dikeluarkan Bagian Organisasi Pemkot Magelang, nilai minimal 75. Nilai Puskeswan Kota Magelang 78,23,’’ terangnya.

Heru mengungkapkan, rata-rata setiap tahun puskewan melayani kesehatan 630 hewan baik hewan piaran, ternak dan lainnya. Penyakit hewan kecil kebanyakan disebabkan virus seperti muntah, angka kematiannya tinggi untuk kucing. Hewan besar seperti sapi biasanya cacingan. (Suarabaru.id/dh)