blank
MEMBLUDAG : Warga Blora membludag di alun-alun setempat, dan antusias menghadiri puncak program millennial road safety (MRSF) 2019. Foto : Wahono/

BLORA Puluhan ribu warga Blora, mayotitas generasi millennial, Minggu (17/3), memadati alun-alun kota sate untuk menyemarakkan program nasional keselamatan berlalu-lintas bertajuk millennial road safety festival (MRSF).

MRS yang berlangsung meriah itu, diselingi berbagai acara seperti freestyle, senam kolosal millennial, jalan sehat millennial, foto contest millenial, hingga panggung musik millennial.

blank
BEBAS : Aksi freestyle (gaya bebas) rider asal Blora di sela-sela acara puncak millennial road safety festival 2019, di alun-alun kota sate. Foto : Wahono/

Kegiatan yang digeber sejak pukul 06:00 WIB tersebut, dihadiri para pajabat setempat, antara lain Ketua DPRD H. Bambang Susilo, dan Kapala Bappeda H. Syamsul Arief mewakili Bupati H. Djoko Nugroho.

Para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab, para Kabag Setda, Kapolres AKBP Antonius Anang, Wakapolres Kompol M. Samdani, pejabat utama (Pju) Polres, Kabag, Kasat, Kapolsek dan jajarannya.

Kapolres AKBP Antonius Anang melalui Kasat Lantas AKP Himawan Aji Angga menjelaskan, di acara puncak MRS 2019 ini pihaknya mencetak 20.000 tanda peserta untuk warga Blora, dan ternyata semua habis.

“Terima kasih, sambutan warga Blora di puncak millennial road safety festival 2019 sungguh luar biasa,” ungkap AKP Himawan Aji Angga.

blank

4.200 Relasi

Sementara ribuan warga yang tidak kebagian tanda peserta, tetap berkumpul di alun-alun sambil menikmati berbagai acara menarik, diantaranya seni barong, aksi freestyle, dan music live.

Diakuinya, kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Blora pada 2018 masih cukup tinggi, ada 412 kejadian, dan 63 korban diantarannya meninggal dunia (MD).

Dari  kejadian laka lantas tersebut, lanjutnya, terbanyak dari kalangan usia millennial (produktif) 15 hingga 35 tahun.

Sementara  sejak program MRSF digeber Satlantas Polres Blora di sekolah-sekolah, arena car free day, dan lokasi lainnya, telah melahirkan 4.200 relasi.

Program MRSF sendiri, jelasnya, bertujuan mewujudkan generasi millennial cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang, dan akan terus melahirkan relawan lalu lintas Indonesia (relasi) di Blora.

“Dari program millennial road safety, diharapkan laka lantas di Blora kedepannya akan terus berkurang, dan menjadi zero accident,” harap AKP Himawan.

Perlu diketahui, data World Health Organization (WHO), kecelakaan lalu lintas (laka lantas), adalah penyebab kematian terbesar ke-5 di dunia setelah jantung koroner, penyakit paru, diabetes dan TBC.

Demi sukses program MRS tersebut, Polres Blora melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas), serius menggelar berbagai kegiatan sejak 15 Januari, dan puncaknya pada 17 Maret 2019.

Di Blora, menurut Kasat Lantas AKP Himawan Aji Angga, MRS berjalan lancar, dan mendapat respons positif banyak pihak. (suarabaru.id/Wahono)