blank
Peranan orang tua sangat diperlukan terutama pada pemberian edukasi tertib berlalu-lintas agar ketika anak-anak tumbuh remaja tidak melakukan pelanggaran seperti di foto ini, anak tidak mengenakan helm dan masih di bawah umur mengendarai sepeda motor. Foto : dok.

GROBOGAN -Satuan Lalu-lintas (Satlantas) Polres Grobogan mengajarkan kepada anak-anak usia dini untuk mematuhi peraturan lalu lintas di jalan raya. Hal itu diajarkan langsung Polisi Sahabat Anak (Polsana) yang dipimpin Kanit Dikyasa Iptu Umbarwati.

Di hadapan para siswa KB Aisyiyah 2 Purwodadi, Iptu Umbarwati memberikan pengetahuan-pengetahuan penting tentang lalu-lintas. Dengan senyum ramah, Iptu Umbarwati membagikan pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, traffic light, tempat penyeberangan jalan/ zebra cross, warna-warna yang terpasang di traffic light tersebut.

Antusiasme para siswa ini terlihat pada saat Iptu Umbar mengenalkan  traffic light. Mereka berebut untuk menjawab pertanyaan yang diberikan pemateri. Tidak ada rasa takut atau pun canggung dari wajah anak-anak ini. Justru mereka merasa senang dengan penjelasan yang diberikan para anggota Polsana ini.

blank
Para siswa KB Aisyiyah 2 sangat antusias saat pengenalan materi lalu-lintas. Foto : Hana Eswe.

Pada kesempatan itu, Iptu Umbarwati juga mengingatkan kepada para siswa agar tetap mengenakan helm keselamatan saat berkendara dengan orang tuanya. Menurut Umbar, sapaan akrabnya, saat ini minimnya perhatian dari para orang tua yang mempunyai anak kecil yang diboncengkan tanpa dipakaikan helm.

“Pemakaian helm pada anak usia dini sebenarnya juga sangat penting dan dapat memberikan pemahaman kepada anak sehingga akan lebih mengerti apa gunanya menggunakan helm sehingga anak-anak akan muncul rasa antusiasme untuk mengenakan helm saat berkendara bersama orang tuanya,” jelas Iptu Umbar.

Umbar menegaskan pihaknya sering melakukan sosialisasi di berbagai tempat dan kerap menemukan anak-anak yang tidak mengenakan helm saat berkendara bersama orang tuanya. “Kami sebetulnya sudah sering sosialisasi di mana-mana. Apalagi langsung di jalan. Kami juga selau mengimbau kepada para orang tua untuk memakaikan helm pada anak-anaknya. Masa bapak atau ibunya saja yang ingin selamat. Anaknya juga harus diperhatikan karena mereka juga ingin selamat,” tambah Umbar.

Penerapan tentang pengetahuan berlalu lintas sejak dini memang bagus untuk diajarkan atau diterapkan sejak dini. Bahkan, kata Umbar, memang lebih bagus lagi sejak anak berada di dalam kandungan.

“Tidak ada salahnya kalau anak-anak sejak usia dini diajarkan untuk tertib berlalu-lintas. Memori anak akan lebih peka dan selalu teringat sehingga tumbuh kesadaran dan disiplin dari lubuk hati sendiri. Tentunya dengan ilmu kelalulintasan yang dia terima, sehingga akan membawa mereka sampai remaja, dewasa hingga masa tuanya,” tutup Iptu Umbar.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Panji Gedhe Prabawa berharap adanya pengenalan lalu-lintas sejak dini pada anak-anak dapat menciptakan pelopor keselamatan. “Baik untuk dirinya sendiri maupun orang-orang di sekitarnya, termasuk orang tuanya. Kalau perlu, orang tuanya juga ditegur oleh anak-anaknya agar tertib dan mematuhi lalu-lintas,” katanya.

suarabaru.id/Hana Eswe