blank
Andrea Dovizioso/dok

BOLOGNA –  Penggunaan winglet pada motor anyar Ducati dalam balapan perdana MotoGP di GP Qatar mendapat protes dari empat tim peserta MotoGP. Namun, Manajer Umum Ducati Gigi Dall’Igna menegaskan timnya tak melanggar peraturan apa pun terkait kendaraan di MotoGP. Ducati tampil perkasa pada balapan perdana MotoGP di Sirkuit Losail, pekan lalu, dengan menempatkan Andrea Dovizioso sebagai pemenang.

Namun, ada empat tim yang mempermasalahkan cara Ducati meraih kemenangan tersebut. Mereka adalah Aprilia, Repsol Honda, KTM Red Bull, dan Suzuki Ecstar. Mereka menilai Ducati telah melakukan pelanggaran dengan memasang winglet di depan ban belakang Desmosedici. Sebab, winglet seperti itu sejatinya hanya boleh digunakan dalam balapan basah karena alasan keamanan. Apabila winglet itu dipakai pada balapan kering, maka itu dianggap melanggar aturan.

Protes tersebut dinilai Dall’Igna terlalu mengada-ada. Menurut dia, Ducati tak melanggar peraturan apa pun terkait penggunaan winglet yang terpasang di bagian depan ban belakang motor. “Saya yakin hal yang kami lakukan legal, karena tidak melanggar aturan. Kami juga mendapat penegasan dari direktur teknik FIM dan dia adalah satu-satunya yang berada di atas legalitas,” tutur Dall’lgna.

Pihak penyelenggara MotoGP sejatinya sudah mengajak seluruh tim untuk berdiskusi soal fungsi dari perangkat tersebut. Pihak Ducati pun menjelaskan winglet yang terpasang di bagian depan ban belakang motor tim mereka berfungsi untuk membantu mendinginkan ban belakang.

Namun, alasan yang diutarakan pihak Ducati tak dipercayai. Kondisi ini membuat Dall’Igna menyebut keempat tim tersebut tak memiliki pemahaman luas soal motor. “Pada faktanya, saya sudah melihat begitu banyak orang yang tidak memiliki kemampuan berbicara mengenai hal ini. Bahkan, saat pertemuan untuk mendiskusikan protesnya, hanya ada satu teknisi, dari kami, yakni Fabiano Sterlacchini. Yang lain sangat tidak berkaitan dengan teknis dan juga sangat awam dengan isu itu,” ujar Dall’Igna.

Sejatinya, protes keempat tim sempat ditolak oleh Steward MotoGP. Namun, Suzuki, Honda, KTM, dan Aprilia lantas mengajukan ke Pengadilan Banding MotoGP. Rencananya, banding akan digelar sebelum MotoGP Argentina, 29-31 Maret mendatang di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Sidang digelar untuk memperjelas aturan dan mengetahui produsen apa yang diperbolehkan mengembangkan teknologi ini. (rr)