blank
Joko Ribowo/dok

MAGELANG – Kiper PSIS Semarang Joko Ribowo semakin percaya diri untuk tampil sebagai penjaga gawang utama menjelang pertandingan pamungkas Grup C Piala Presiden 2019 melawan PSM Makassar pada 16 Maret. Sukses mengukir clean sheet dalam laga melawan Kalteng Putra, Minggu (10/3), menjadi salah satu faktor pelecut kiper kelahiran Demak ini untuk membawa timnya lolos ke perempat final. Joko membuat empat penyelamatan gemilang ketika Laskar Mahesa Jenar mengatasi Kalteng Putra 1-0.

Pada menit ke-72, mantan kiper Mitra Kukar ini mematahkan sepakan keras Diogo Campos. Lalu pada menit ke-88, dia berhasil menepis sundulan Diogo. Terakhir dalam injury time babak kedua, Joko melakukan double save melalui tepisan tangan dan kaki ketika terjadi kemelut di muka gawangnya.

Joko menilai kegemilangannya adalah hasil kerja keras selepas kegagalan pada 16 besar Piala Indonesia. Kala itu dia kebobolan empat gol di tempat yang sama saat timnya takluk 1-4 dari Bhayangkara FC. ”Ketika menghadapi Kalteng Putra, saya harus fokus ke bola, lawan, dan teman. Ini juga hasil belajar dari kesalahan sewaktu lawan Bhayangkara FC. Kemenangan ini adalah kerja keras semua elemen klub. Semoga ini awal dari kebangkitan PSIS untuk menjadi lebih baik lagi,” ungkap Joko Ribowo, kemarin.

Semangatnya bermain di lapangan juga terpicu dukungan dari suporter Panser Biru dan Snex. Khusus untuk Panser Biru, dia berterima kasih atas koreografi yang dilakukan kelompok pendukung ini di tribune selatan stadion ketika berlangsung babak kedua. Apresiasi suporter memajang foto seluruh pemain dan ofisial dinilai Joko mampu membangkitkan motivasi timnya untuk menang. Dukungan dari suporter menambah semangat saat tampil di setiap pertandingan.

Performa menawan Joko diakui I Komang Putra selaku pelatih kiper. Komang salut atas kinerja anak didiknya itu. ”Dia termotivasi untuk memberikan yang terbaik setelah terpuruk di Piala Indonesia. Saya sangat menghargai kerja kerasnya itu,” ungkap Komang yang juga mantan penjaga gawang Mahesa Jenar. (rr)