blank
RS Bersalin Budi Rahayu di Jalan Oerip Sumoharjo, Kota Magelang. Bangunan itu selanjutnya digunakan untuk RS tipe D, (Suarabaru.id/dok)

 

MAGELANG- Rencana bulan April 2019 rumah sakit tipe D milik Pemkot Magelang dilaunching. Rumah sakit baru itu menempati bekas Rumah Sakit Bersalin (RSB) Budi Rahayu di Jalan Oerip Sumoharjo.

‘’Selanjutnya RSB Budi Rahayu pindah menyatu dengan RSU Tidar. Pindahnya dilakukan pada Maret 2019,’’ kata anggota Komisi B DPRD Kota Magelang, Waluyo, kemarin.

Sebelum menjadi RS tipe D, bangunan RSB Budi Rahayu sudah direhab meski tidak banyak. Mengenai dokter dan perawat dan tenaga pendukung lainnya,   semua sudah dipersiapkan, termasuk ruang rawat inap.

Untuk RS tipe C yang juga akan dibangun Pemkot Magelang, tahun ini sudah dianggarkan dana untuk analisis dampak lingkungan (amdal), desain engineering detail (DED), master plan,  izin dan sebagainya sebesar Rp 1,2 miliar.

‘’Awal tahun 2020 dimulai pembangunan RS tipe C tiga lantai, namun pembangunannya dilaksanakan bertahap. Rencananya RS tipe C itu juga menjadi RS pendidikan untuk calon dokter praktik. Dengan adanya RS pendidikan diharapkan Kota Magelang menjadi tambah ramai,’’ tutur Waluyo yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat.

Ketua Bappeda Kota Magelang Joko Suparno menerangkan, tujuan Pemkot Magelang membangun RS tipe D dan tipe C untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dengan penambahan dua RS tersebut, maka Pemkot Magelang memiliki tiga RS. Sebuah lagi adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar tipe B.

‘’Ini antisipasi aturan baru Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yang saat ini memberlakukan pelayanan kesehatan berjenjang,’’ terangnya beberapa waktu lalu.

Dia mengemukakan, dengan BPJS Kesehatan memberlakukan peraturan baru,  saat ini atrian pasien di RS tipe D dan tipe C membludak. Bahkan tidak sedikit pasien datang untuk  antri mendaftar sebelum subuh, agar bisa diperiksa dokter lebih awal.

Supaya pasien yang sedang sakit atau keluarganya tidak perlu mendaftar untuk berobat  pagi sekali, Pemkot Magelang membangun RS tipe D dan C. Harapannya dengan bertambahnya dua RS tersebut, maka atrian panjang pasien di RS sejenis bisa berkurang.

Joko menjelaskan, lokasi untuk RS tipe D itu ditetapkan di RS Bersalin Budi Rahayu, Jalan Oerip Sumoharjo. Budi Rahayu pindah dijadikan satu di RSUD Tidar yang berlokasi di Jalan Tidar.

Sedang untuk lokasi RS tipe C, tambah Joko, direncanakan menggunakan Kantos Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) di Jalan Gatot Subroto.  Instansi itu selanjutnya pindah ke kantor di Jalan Diponegoro yang saat ini sedang direnovasi. ‘’Untuk RS tipe C pelayanan  dasar harus lengkap,’’ tegasnya. (Suarabaru.id/dh)