blank
KOMPOS : Inilah pupuk kompos hasil olahan dari sampah dedaun di lingkungan PPSDM Migas Cepu, Blora. Foto : Humas/PPSDM-Migas

BLORA – Di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Cepu, Blora, sampah organik mendapat perhatian khusus dengan mengolahnya menjadi pupuk kompos.

“Untuk mendukung pelestarian lingkungan, kami ciptakan innovasi merubhah sampah jadi pupuk,” jelas Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum PPSDM Migas, Arisona, Sabtu (9/3).

Menurutnya, sampah berupa daun, ranting, bunga kering di kompleks PPSDM setiap harinya terkumpul hampir satu truk.

Sampah dari berbagai lokasi di lingkungan PPSDM Minyak dan Gas Bumi (Migas), diangkut menuju rumah kompos untuk diolah.

“Sampah diolah, dan supaya memiliki nilai lebih, tidak hanya dibakar dan tidak terbuang percuma,” tambah Arisona.

blank

Hasilnya Bagus

Dijelaskan, unbit rumah kompos yang baru berjalan sekitar tujuh bulanan, kedepan akan terus dikembangkan agar bermanfaat bagi masyarakat luas.

Sementara ini, lanjutnya, pengolahan kompos ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan pupuk dilingkungan PPSDM Migas.

“Termasuk dimanfaatkan untuk program penghijauan di eco park yang baru dilaksanakan,” tambahnya lagi.

Menurut Kasubag Kepegawaian dan Umum PPSDM Migas, Arisona,  pupuk kompos yang dihasilkan, telah diuji coba terhadap tanaman cabai, dan ternyata hasilnya bagus.

“Diujicobakan internal dulu pada tanaman cabai, nanti berlanjut tanaman lainnya,” tutup Arisona. (suarabaru.id/Wahono)