SINGAPURA – PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field, meraih penghargaan “Highly Commended” kategori Best Community Reporting Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) ke-4 di Singapura.
“ASRA, wujud pengakuan tertinggi untuk pelaporan perusahaan di wilayah tersebut,” jelas Cepu Field Manager, Afwan Daroni, Sabtu (9/3).
Terhadap penghargaan tersebut, Afwan Daroni, menyampaikan rasa syukurnya atas komitmen Cepu Field merenda keharmonisan di kancah internasional.
Menuruntya, komitmen atas keberlanjutan berarti komitmen untuk memberikan manfaat yang nyata secara berkelanjutan bagi masyarakat, dan lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, seluruh aktivitas bisnis operasional PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field senantiasa dibangun dengan memperhitungkan keseimbangan antara aspek ekonomi, aspek lingkungan, dan aspek sosial.
Cepu Field, lanjut Afwan Daroni, menciptakan hubungan yang harmonis dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan pekerja.
“Semu itu untuk tujuan memperkuat kinerja keberlanjutan, sekaligus membangun masa depan yang lebih baik,” lanjutnya.
14 Negara
Diakuinya, kesuksesan ini tidak luput dari langkah perusahaan yang saat ini sudah memasuki tahun ke-2 dalam pembuatan Sustainability Report (SR).
Afwan menambahkan, pembuatan SR Field Cepu sudah mengacu pada Global Reporting Initiative Sustainability Reporting Standards dan International Sustainability Rating System (ISRS) 7th.
“Semoga masyarakat mendapat manfaat atas kemudahan informasi mencakup produksi, keuangan, maupun keberlanjutan, harapanya Afwan melalui telepon.
Di ajang bergensi tersebut, diikuti 82 perusahaan dari 14 negara, PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field mencapai putaran final Asia Sustainability Reporting Awards 2018 di 17 kategori.
Para juri menyaring hampir 400 materi untuk memilih pemenang. Penghargaan eksklusif ini diselenggarakan di British High Commissioner di Singapura H.E. Scott Wightman.
Acara juga dihadiri para pejabat dari berbagai bidang, baru-baru ini, termasuk akademisi, nirlaba, kedutaan besar, asosiasi perdagangan dan organisasi advokasi.
Penghargaan diberikan oleh Tamu Kehormatan Jessica Cheam Managing Editor of Eco-Business, The British High Commissioner H.E. Scott Wightman.
Dihadiri juga tamu istimewa Dr Lawrence Loh Director of Corporate Governance, Institusions di NUS Business School dan Dr Wu Huijuan Assistant Director, Singapore Institute of International Affairs.
Afwan Daroni menambahkan, pelaporan yang berkualitas tinggi memungkinkan organisasi untuk berkomunikasi bagaimana mereka mengelola dampak, risiko dan peluang ekonomi, lingkungan, sosial dan tata kelola. (suarabaru.id/Wahono).
