blank
BERDZIKIR : Warga Blora menghadiri Polres Blora Berdzikir untuk menjaga Kamtibmas dan Pemilu 2019 yang damai menghadirkan KH. Sirodjan Muniro, Yogyakarta. Foto : Wahono

BLORA – Tidak kurang dari 2.000 jamaah pria dan wanita, Sabtu (9/3), mengikuti kegiatan Polres Blora Berdzikir, dengan menghadirkan ulama dari Yogyakarta, KH.M Sirodjan Muniro AR

Dzikir bersama kali ini, untuk menjaga silaturahmi dan terjalinnya ukhuwah Islamiyah yang lebih erat masyarakat Kabupaten Blora, khususnya menjelang Pemilu 2019.

“Tema dzikir kali ini, terciptanya situasi yang kondusif, aman, damai dan sejuk jelang Pemilu 2019,” tandas Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang.

Untuk menciptakan situasi yang sejuk tersebut, lanjutnya, Polres Blora merangkul semua elemen masyarakat untuk ikut menjaga kondusifitas kamtibmas, termasuk melalui dzikir yang digelar di halaman depan Mapolres.

Anang menambahkan, dalam berbagai kesempatan pihaknya berpesan dan mengajak semua elemen masyarakat ikut aktif menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

blank

Kerukunan

Kepada sekitar 2.000 jamaah yang hadir, AKBNP Anang berpesan agar tidak lupa manfaatkan hak pilih dalam pesta demokrasi 17 April 2019, pilihan boleh berbeda, namun kerukunan harus tetap terjaga.

“Mari terus kita jalin silaturahmi, dan toleransi antar umat beragama sehingga tercipta kerukunan dalam masyarakat,” tambahnya.

Hadir di Polres Blora Berdzikir, Bupati H. Djoko Nugroho, jajaran Forkompinda, dan dengan tausyiah khas dari KH.Sirodjan Muniro, pengasuh pondok pesantren Nurul Hanomain Yogyakarta.

Pesan menarik KH. Sirodjan, adlaah mengajak seluruh umat untuk selalu jalin ukhuwah Islamiyah, demi terciptanya kerukunan di masyarakat, baik sebelum, saat dan pasca Pemilu 2019.

Tidak hanya dzikir kali ini, Polres melalui Bhabinkamtibmas desa-kelurahan, Forkompimcam hingga Forkompimda, aktif bersilaturahmi dan sinergi dengan elemen masyarakat untuk menjaga kamtibmas.

(suarabaru.id/Wahono)