blank
Jalur Wirosari - Kuwu yang longsor ini segera diperbaiki paling cepat sekitar Maret - April 2019. Foto:hana Eswe

GROBOGAN – Meski sudah lama longsor, bahu jalan di jalur Wirosari – Kuwu belum ada perbaikan. Sekitar setahun terakhir ini, bahu jalan yang berada di Desa Kalirejo, Kecamatan Wirosari ini longsor sekitar 25 meter. Dari pantauan di lapangan, sampai Jumat (8/3) belum diadakan perbaikan.

Di titik longsoran, sebuah tenda yang dipasang menggunakan bekas drum minyak. Bagian bawah konstruksi jalan beton tersebut juga terlihat tergerus dan membentuk rongga.

Dengan kondisi tersebut dimungkinkan, konstruksi jalan beton patah dan rusak parah. Terlebih, ruas jalan tersebut kerap dilalui kendaraan besar sebab jalur ini merupakan akses utama Purwodadi -Cepu.

Puji, warga Kuwu, mengatakan sekilas longsoran tersebut terlihat hanya di bahu jalan jika dilihat dari atas. Namun jika dari samping, ia melihat sudah membentuk rongga. “Jelas ini sangat membahayakan terutama kendaraan yang bermuatan berat melewati jalur ini, tentu akan menambah kerusakan di sisi lain,” kata pegawai swasta di Purwodadi ini.

Sebagai penanda, bekas drum diletakkan di area longsoran. Drum-drum tersebut dijadikan penanda agar pengemudi yang hendak melewati jalur tersebut dapat menghindari jalur yang longsor tersebut.

Sementara itu, Kasi Jalan dan Jembatan, BPT Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Wilayah Purwodadi, Purwadi menjelaskan pihaknya telah memeriksa kondisi kerusakan jalur jalan tersebut. Bahkan, pihaknya sudah mengusulkan pekerjaan perbaikan itu kepada atasannya.

“Kami sudah melaporkan terkait longsornya jalur tersebut dan membuat paket untuk penanganan daruratnya. Saat ini sudah masuk proses lelang dan mungkin pada akhir Maret atau April nanti sudah dapat diperbaiki,” ujar Purwadi.

Suarabaru.id / Hana Eswe