blank
Bupati Wonosobo menyerahkan bantuan dana RTLH dari Bank Jateng kepada salah satu warga di Desa Trimulyo, Kecamatan Wadaslintang, dalam acara Sambang Desa.(Foto: SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO-Bupati Wonosobo Eko Purnomo didampingi Dandim 0707 Letkol Czi Fauzan Fadli SE, Kapolres AKBP Abdul Waras SIK, Kajari Syaiful Bahri Siregar SH MH dan Pejabat Sekda Muh Zuhri, S Sos MSi, serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mengunjungi beberapa desa terpencil di wilayah Kecamatan Wadaslintang, menggunakan motor trail.

Dalam kegiatan yang dikemas dengan kegiatan sambang desa tersebut, Eko Purnomo merasakan langsung kondisi jalan-jalan desa, yang di beberapa bagian di antaranya perlu perbaikan.

Selain itu, Bupati bertemu langsung dengan masyarakat dan mendengarkan keluhan warga. Di tiga desa yang disambangi,  Desa Trimulyo, Ngaliyan, dan Kalidadap, sebagian besar Bupati mendengarkan persoalan seputar infrastruktur, seperti jalan dan jembatan.

Warga setempat berharap jalan yang rusak segera diperbaiki dan dibangun Pemkab karena merupakan sarana penghubung antardesa, sehingga tidak semuanya bisa dibiayai dari Dana Transfer Desa (DTD).

Menanggapi hal tersebut, Bupati akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti legislatif maupun pemerintah provinsi dan pusat, sehingga ke depan permasalahan infrastruktur di tiga desa itu serta Kecamatan Wadaslintang dan Kabupaten Wonosobo pada umumnya ada solusi yang tepat.

“Di tahun 2019 ini rencana ada beberapa pembangunan ruas jalan di Kecamatan Wadaslintang, yakni pembangunan ruas jalan Ngalian–Lancar senilai Rp 8,1 miliar serta ruas jalan Ngalian – Kalidadap senilai Rp 10,4 miliar,” ujar Eko Purnomo yang juga mantan anggota DPRD Wonosobo itu.

Selain bertemu masyarakat, Bupati juga menyambangi pemerintahan desa setempat dan menitipkan beberapa pesan kepada kepala desa dan perangkatnya. Dia mengingatkan para Kades untuk mampu menggali dan mengelola potensi sumber daya alam, serta sumber daya manusia yang dimiliki.

“Kepala desa dan jajaran perangkatnya harus kreatif serta inovatif mengembangkan potensi kearifan lokal menjadi sumber ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian potensi yang ada bisa digali dan dikembangkan untuk memajukan desa dan mensejahterakan masyarakatnya,” ungkap Eko.

blank
Dandim 0707 Letkol Czi Fauzan Fadli dan Kapolres AKBP Abdul Waras SIK memberikan bantuan alat olahraga bagi pemuda di Desa Trimulyo Kecamatan Wadaslintang. .(Foto: SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

Beri Bantuan

Selain itu, perangkat desa diminta untuk terus meningkatkan profesionalisme, baik dalam hal manajerial, teknis pemerintahan maupun dalam pelayanan kepada masyarakat. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja kelembagaan desa dan  meningkatkan kualitas proses perencanaan serta pengendalian pembangunan desa.

Kades juga harus meningkatkan pengelolaan keuangan desa yang berbasis pada kinerja dan kemampuan keuangan desa, sekaligus meningkatkan kuantitas serta kualitas pelayanan publik. Tapi harus disinergikan dengan program pemerintahuntuk menghindari tumpang tindih pelaksanaan pembangunan, dan menciptakan keadilan antarwilayah di tingkat desa.

Dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, dan pembinaan kemasyarakatan tersebut, Bupati berharap kepada kepala desa untuk melibatkan semua unsur masyarakat, seperti BPD, RW, RT, dan seluruh komponen masyarakat lain dalam setiap kebijakan, baik dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasinya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga memberikan beberapa bantuan 30 paket bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai Rp 16 juta per rumah di Desa Trimulyo, Ngaliyan dan Kalidadap yang berasal dari Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Wonosobo.

Ada juga bantuan bagi tiga pemerintah desa tersebut masing-masing Rp 1 juta dari Bank Jateng, bantuan 8.000 bibit pohon untuk seluruh desa di Kecamatan Wadaslintang yang berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo.

Bupati juga memberikan surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) gratis dari Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Wonosobo kepada 10 orang di Desa Trimulyo dan 12 orang di Desa Kalidadap.

Adapun untuk kecamatan Wadaslintang sendiri, total ada 123 IMB gratis yang diberikan. Termasuk bantuan dari BAZNAS bagi satu keluarga yang mengalami cacat tuna netra di Desa Kalidadap senilai 1 juta rupiah.

Selain itu Bupati, Dandim, Kapolres, dan Kajari, juga memberikan bantuan 3 set seragam olahraga, beserta 3 bola voli dan 3 bola sepak di tiga sekolah di Desa Trimulyo, Ngaliyan dan Kalidadap. Bantuan tersebut bersumber dari Bagian Kesra Setda Wonosobo.
(SuaraBaru.id/Muharno Zarka)