blank
Claudir Junior Marini/dok

SEMARANG – Penyerang asal Brasil, Claudir Junior Martini, mulai beradaptasi pada hari ketiga merapat di skuad PSIS Semarang. Pemain berstatus trial ini tidak sabar bisa mengenakan jersey Laskar Mahesa Jenar pada Piala Presiden yang dimulai pekan depan. Dalam testimoninya selepas latihan bersama skuad asuhan Jafri Sastra, striker 26 tahun itu merasa senang bersama Hari Nur Yulianto dan kolega. Apalagi PSIS juga baru kedatangan Wallace Costa, bek yang juga berasal dari Brasil. Khusus Wallace, pemain ini sudah diikat kontrak.

”Saya senang berada di sini dan tidak sabar bermain bersama tim. Saya ingin menampilkan yang terbaik agar bisa membantu PSIS meraih target musim ini,” ujar Junior Marini. Ini kali pertama mantan pemain klub liga utama Iran, Esteghlal Khuzestan itu bermain di Indonesia. Hal ini seperti yang dijalani Bruno Silva bersama Mahesa Jenar di awal Liga 1 2018.

Junior Marini digadang-gadang bisa menggantikan bomber PSIS musim lalu yang sudah pindah ke liga kasta kedua Arab Saudi itu. Pelatih Kepala Jafri Sastra menyambut baik semangat Junior Marini. Keberadaanya menambah komposisi skuad asing setelah selama ini hanya ada Ibrahim Conteh.

”Tentu yang kami syukuri dalam latihan kehadiran dua pemain asing, Wallace dan Marini. Kondisi keduanya juga bagus, termasuk segi fisik. Karena selama ini mereka terus berlatih di Brasil,” ungkap Jafri. Pelatih yang pada 2019 ini berusia 54 tahun tersebut senang dengan proses adaptasi kedua pemain itu. Khusus Marini disebutnya cepat memahami konsep latihan yang dia berikan selama beberapa hari terakhir.

Juru taktik asal Payakumbuh ini juga berharap manajemen bisa segera mendatangkan pemain asing asal Asia. Sebab, kuota terakhir dari empat pemain asing yang boleh didaftarkan di kompetisi ini, rencana akan dijajal di Piala Presiden pada 6 Maret. ”Sudah ada pemain slot pemain asing Asia yang saya ajukan ke manajemen. Ditunggu saja. Nanti juga akan dimaksimalkan saat Piala Presiden,” bebernya. (rr)