blank
Kerja Bakti : Anggota TNI melakukan kerja bakti membersihkan sampah bersama pegiat lingkungan dan sopir angkot. Foto : Muharno Zarka

WONOSOBO-Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019, Kodim 0707/Wonosobo bekerja sama dengan komunitas penggiat peduli lingkungan Asri, menggelar acara resik-resik kutho di komplek Masjid Jami’, Wonosobo, kemarin.

Selain menggandeng pedagang kaki lima, personil TNI juga mengajak sopir anggkot yang setiap hari mangkal di depan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) untuk turut serta membersihkan sampah di saluran Wangan Aji dan komplek terminal angkot.

Kapten Inf Iwan Nafarin dari Kodim 0707 mengungkapkan kegiatan bersih-bersih kota dalam peringatan HPSN tahun ini merupakan bentuk kepedulian anggota TNI terhadap kebersihan lingkungan. Sebab lingkungan yang bersih berdampak pada kesehatan masyarakat.

“Masalah sampah apabila tidak dikelola dengan baik akan berdampak negatif seperti menimbulkan penyakit, banjir, dan merusak ekosistem yang lain. Selain itu, sampah yang berserakan disembarang tempat akan merusak wajah kota”, tuturnya.

Iwan Safarin menambahkan kegiatan tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas sampah. Anggota TNI ingin memberikan contoh ke masyarakat bahwa siapa pun harus peduli dengan lingkungan dan pemeliharaan sampah.

“Kodim 0707 sebagai aparat pembina kewilayahan memelopori dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya. Sehingga lingkungan sekitar akan terhindar dari dampak yang diakibatkan oleh sampah”, tegas dia.

Daur Ulang

Warga dihimbau untuk membuang sampah sembarangan. Warga diminta bisa memilah-milah sampah organik dan anorganik agar bisa didaur ulang, baik untuk dibuat pupuk kompos maupun aneka kerajinan tangan yang layak jual.

Diharapkan program resik-resik kutho, masyarakat menjadi semakin peduli akan pentingnya kebersihan lingkungan dan kesehatan. Karena persoalan kebersihan dan kesehatan merupakan tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat.

Ketua Penggiat Peduli Lingkungan Astuti Farida menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran personil Kodim 0707 yang telah melaksanakan karya bakti dalam rangka memperingati HPSN ini.

“Dalam masalah mengatasi sampah, masing-masing pihak tidak perlu saling menunggu. Perlu ada kesadaran pribadi dalam mengatasi masalah ini. Siapa pun yang melihat sampah berserakan di sembarang tempat wajib untuk membuangnya ke tempat sampah yang ada”, seru dia.

Supir angkutan dan para PKL merasa senang diajak ikut serta dalam program pembersihan sampah bersama anggota TNI dan pegiat lingkungan. Hal tersebut dinilai merupakan bentuk tanggungjawab bersama dalam pengelolaan masalah persampahan yang ada di Wonosobo.

suarabaru.id/Muharno Zarka