blank
 Ny Keumala Choiron dan Ny Dwi Kumala mengarahkan anggota kelompoknya untuk membuang sampah tersebut ke truk sampah yang ada di belakang mereka. Foto: Hana Eswe

GROBOGAN – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019, Ikatan istri polisi yang tergabung dalam Bhayangkari Cabang Grobogan serta istri TNI dalam Persit Kartika Chandra Kirana cabang XXXVIII Kodim 0717/Purwodadi melaksanakan kerja bakti bersama. Sebelum melakukan kegiatan sosial tersebut, mereka mengikuti upacara yang dipimpin langsung Dandim 0717/Purwodadi, Letkol Inf Asman Mokoginta.

Dalam upacara ini, hadir pula Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq, PJU Polres Grobogan dan Kodim 0717/Purwodadi, Ketua Bhatangkari Ny Keumala Choiron bersama anggotanya, serta Ketua Persit KCK Ny Dwi Kumala Sofyan dan anggotanya.

Melalui amanatnya, Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta mengatakan, peringatan HPSN merupakan upaya untuk mengenang apa saja yang diperbuat terhadap lingkungan sekitar.

“Peringatan HPSN ini merupakan upaya kita mengingat apa yang diperbuat selama ini terhadap lingkungan. Di samping itu juga ditujukan untuk mengingat agar lebih bijak dalam pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga. Lindungi bumi dari pencemaran sampah dan limbah,” katanya.

Usai upacara, para peserta kemudian dibagi beberapa kelompok. Kelompok-kelompok inilah yang membersihkan lingkungan di dua lokasi yakni Alun-alun Purwodadi, serta sekitar Kelenteng Hok An Bio, Jalan Suhada Purwodadi. Tidak ada perbedaan dalam kerja bakti ini. Bahkan, Ketua Persit KCK Ny Dwi Kumala dan Ketua Bhayangkari Cabang Grobogan Ny Keumala Choiron ikut terjun dalam kegiatan sosial ini.

Mereka berbaur dengan penuh semangat tanpa memandang adanya perbedaan instansi di kedua organisasi persatuan istri tersebut. Apalagi di beberapa tempat yang sudah ditentukan, mereka membersihkan sampah-sampah yang berserakan ataupun memotong rumput-rumput atau tanaman liar yang mengganggu kebersihan lingkungan.

Dalam kesempatan itu, Ketua Bhayangkari, Ny Keumala Choiron mengatakan, sinergitas antara Bhayangkari dan Persit KCK bersama warga sekitar ini ditujukan untuk mewujudkan Grobogan yang bersih dan bebas dari sampah. Di samping itu juga difokuskan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah.

“Semoga di masa yang akan datang nanti, penanganan sampah bisa menjadi lebih baik, efisien dan masyarakat juga memahami cara pengelolaan sampahnya sendiri. Sebab, setiap tahun terjad permasalahan lokasi pembuangan sampah yang kecil sementara volume sampah banyak,” kata Ny Keumala.

Sementara itu, Ketua Persit KCK, Ny Dwi Keumala Sofyan mengatakan kegiatan ini selain sebagai wujud kebersamaan, peringatan HPSN ini tidak hanya sebagai peringatan saja. “Kegiatan ini bukan hanya sebagai peringatan saja, tetapi lebih ke aksi nyata kita tentang bagaimana memperhatikan cara kita mengolah dan menangani sampah,” pungkasnya.

suarabaru.id/hana eswe