blank
Dr Heru Sulistyo SE MSi (kanan) menerima cindera mata dari upati Jepara Ahmad Marzuqi SE

JEPARA-Bupati Jepara Ahmad Marzuqi SE menerima 560 mahasiswa KKN Unissula di Pendapa Kabupaten Jepara (11/2/2019). Dalam sambutannya Bupati mendoakan agar dalam menjalankan program Tridharma Perguruan Tinggi mereka mendapat kemudahan dan ridhk dari Allah SWT.

“Atas nama pemerintah daerah kami menyampaikan selamat datang di Kabupaten Jepara yang merupakan bumi dilahirkan dan dibesarkannya pahlawan nasional, Kartini. Di pendapa yang kita tempati inilah Kartini menulis buku Habis Gelap Terbitlah Terang,” ungkap Marzuqi.

Menurut Marzuqi, dari dasar pemikiran tersebutlah Jepara mempunyai andil besar untuk Indonesia dalam hal energi listrik untuk Jawa, Madura dan Bali.

“Inilah salah satu implementasi pemikiran Kartini di era sekarang, dari tanah yang gelap kurang penerangan sekarang menjadi Indonesia yang terang berkucukupan listrik,” katanya.

Disamping menjalankan Tridharma, Perguruan Tinggi tidak bisa terlepas dari apa yang dikatakan para ulama dahulu. Ilmu akan menjadi besar apabila dimutholaahkan (dikaji) dan guru/dosen itu hanya sarana untuk menyampaikan ilmu.

Hakikinya yang memberikan ilmu adalah Allah, selanjutnya murid mendapatkan tambahan ilmu dari guru ketika proses belajar mengajar. Karena jika murid menyepelekan guru dan guru tidak memberikan ridho, maka jangan harap Allah memberikan manfaat dari ilmu yang didapatkannya.

Kemudian keberkahan akan didapatkan jika hikmah atau pengabdian dilaksanakan, terutama nasrulilmi atau penyebaran ilmu yang dilaksanakan dengan keikhlasan hati, maka dapat mewujudkan impian kita yakni kemuliaan.

Selanjutnya jika pelaksanaan pengabdian didasari dengan dasar kata abdun atau hamba, maka yang tumbuh dari dasar hatinya adalah ketawadhuaan, kerendahan hati.

 “Semoga KKN mahasiswa Unissula ini dapat ditunaikan dengan sebaik baiknya dengan keikhlasan. Kami sangat bahagia dan senang daerah kami dijadikan tempat KKN oleh Unissula.”

“Kami harapkan ada manfaat yang baik buat daerah kami. Daerah yang dijadikan KKN memilki sumberdaya alam yang komplet. Ada gunung dan pantai atau laut yang berpotensi tinggi untuk sektor wisata. Semoga KKN tematik ini ada solusi untuk mengembangkannya,” ungkap Marzuki.

Sementara itu Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unissula, Dr Heru Sulistyo SE MSi menyampaikan mahasiswa KKN Unissula di Kabupaten Jepara berjumlah 560 mahasiswa. Mereka dibagi di 3 kecamatan dan disebar ke 28 desa.

“Mereka berasal Fakultas Kedokteran, Teknik, Ekonomi, Agama Islam, Hukum, Teknologi Industri, Ilmu Keperawatan, Bahasa dan Ilmu Komunikasi, serta Keguruan dan Ilmu Pendidikan.”

“Harapannya mereka dapat berkontribusi nyata dalam upaya membangun Jepara sesuai dengan bidang ilmu masing masing dan diterima dengan tangan terbuka oleh masyarakat Jepara,” ungkap Heru Sulistyo.(Suarabaru.id)