blank
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri, Siswanto, sedang menyampaikan materi sosialisasi netralitas ASN yang diselenggarakan oleh Bawaslu Wonogiri, Rabu (20/2). foto: dok bawaslu

WONOGIRI Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Siswanto menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) jangan memberi ruang kepada pihak lain untuk membuat persepsi bahwa dirinya tidak netral, dengan ikut menghadiri kampanye salah satu caleg dan kemudian tidak menghadiri undangan kampanye dari caleg yang lain. Apalagi sampai duduk bersama, bersalaman dan sampai berfoto bersama caleg. ‘’Ini bisa membuka ruang para pihak lain untuk memviralkan dan membuat opini bahwa ASN tersebut tidak netral, ‘’ katanya  di hadapan 100-an Kepala SMP dan MTs, Rabu (20/2) siang.

Siswanto menyampaikan itu saat sosialisasi netralitas ASN Pendidikan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Wonogiri di salah sebuah rumah makan di wilayah Wonogiri.

‘’Berdasarkan Pasal 2 huruf f Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun,’’ ungkap Siswanto yang diamini oleh jajaran komisioner Bawaslu Wonogiri.

Pada akhir kegiatan  Siswanto memimpin seluruh peserta sosialisasi untuk membuat komitmen dengan diikrarkan bersama-sama. Isi komitmen dan ikrar bersama tersebut adalah : “ASN Pendidikan Wonogiri berkomitmen menjaga netralitas pada Pemilu 2019”. suarabaru.id/edi