blank
Jasad Kusni ditemukan tergantung di pohon mangga miliknya. Foto: hana Eswe

GROBOGAN – Kusni kake 87 tahun ditemukan tewas gantung diri di pohon mangga dekat rumahnya. Hal ini mengejutkan warga sekitar dusun Ngamban RT 04 RW 04.  Peristiwa itu diketahui kali pertama Dami (50) warga setempat, Jumat (15/2) sekitar pukul 07.00 WIB.

Dituturkan Dami, dia hendak mencari daun randu untuk pakan ternaknya. Tiba-tiba ia melihat ada seseorang dalam posisi tergantung di pohon mangga. Dami langsung berteriak minta tolong.

Ia kemudian bertemu dengan Kasiyo (51), tetangganya, dan menceritakan apa yang baru saja dilihatnya tersebut. Keduanya lalu kembali ke tempat kejadian untuk mengecek kebenarannya. Dan ternyata benar, ada seorang yang tergantung di pohon tersebut.

Mereka lalu memberitahukan kepada warga dan melaporkannya kepada Kadus Ngamban, Nur Salim (43). Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Gabus. Mendapatkan laporan dari masyarakat, anggota Polsek Gabus bersama Kanit Reskrim dan Kanit Intelkam serta Tim Inafis Polres Grobogan beserta tim medis dari Puskesmas 1 Gabus mendatangi lokasi kejadian. Petugas lalu melakukan pemeriksaan dan evakuasi terhadap jasad korban.

blank

Dari hasil pemeriksaan, diketahui korban bernama Kusni (87) warga Dusun Ngamban RT 04 RW 04, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Gabus. Saat ditemukan, korban menggunakan baju lengan pendek dan celana pendek berwarna hitam. Di sekitar TKP juga ditemukan bambu sepanjang 1 meter dan tali tampar warna hijau yang dipergunakan untuk menjerat lehernya.

Kapolsek Gabus AKP Sri Widodo menjelaskan, dari hasil pemeriksaan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit komplikasi yakni pernapasan, darah tinggi, kolesterol, dan asam urat.  “Setelah tadi dilakukan pemeriksaan, petugas kami menemukan tanda bekas jeratan di leher korban. Di bagian kemaluan juga keluar sperma dan mengompol.

Tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Dari pemeriksaan pihak keluarga diketahui korban ini memiliki penyakit komplikasi dan setiap sepekan sekali berobat ke dokter. Diduga, penyakitnya yang tidak kunjung sembuh ini membuat korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,” kata AKP Sri Widodo.

Saat ini jasad korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat.

suarabaru.id/Hana Eswe