blank
Siswa SMP mengikuti program penguatan kualitas dan karakter anak, (Suarabaru.id/dok)

 

 

MAGELANG- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang memiliki program rutin yang menjadikan anak muda sebagai sasaran kegiatan. Salah satunya program konseling terhadap anak.

‘’Kegiatan ini menjadi program Dinsos yang salah satunya komunikasi informasi dan edukasi (KIE). Kemudian juga konseling dan kampanye sosial bagi anak dan remaja,’’ kata Kepala Dinsos Kota Magelang, Hardi Siswantono, Kamis (14/2).

Dia menuturkan, pihaknya baru saja melaksanakan program konseling terhadap anak di Aula Panti Pelayanan Sosial Anak Kumuda Putra Putri. Sebanyak 75 anak perwakilan siswa SMP se-Kota Magelang yang mengikuti kegiatan tersebut. ‘’Kegiatan itu difokuskan terhadap penguatan kualitas dan karakter anak,’’ ujarnya.

Tujuan lain program itu, lanjut Hardi, adalah sebagai upaya menyosialisasikan hak anak, perlindungan anak dan pengasuhan anak. Diharapkan, anak-anak ke depan mampu menguatkan kualitas, karakter dan juga perhatian pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi anak.

Tiga narasumber didatangkan untuk memotivasi puluhan siswa tersebut. Di antaranya kolaborasi penyuluh sosial dengan pekerja sosial dari Balai Rehabilitasi Sosial Anak Membutuhkan Perlindungan Khusus (BRS-AMPK) Antasena Magelang.

Penyuluh Sosial Muda, Dwi Ambar Pratikno, menambahkan, perkembangan anak di era milenial merupakan situasi yang selalu menjadi topik dan pembicaraan publik. Tidak hanya itu, kesejahteraan sosial dan perlindungan anak sebagai tanggung jawab pemerintah, masyarakat senantiasa diwujudkan dengan berbagai kegiatan positif bagi anak agar anak di Kota Magelang menjadi anak cerdas, inovatif, kreatif dan berkarakter.

‘’Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun termasuk yang masih dalam kandungan. Hak-hak anak untuk hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi,’’ ujarnya.

Partisipasi yang dimaksud, imbuhnya, ketika seorang anak tidak hanya sekadar dijamin haknya untuk hidup. Lebih dari itu, juga memperoleh perawatan dan pengasuhan agar dapat tumbuh dan berkembang secara wajar dan menikmati hidup yang berkualitas.

‘’Dinsos berupaya mendukung komitmen Pemkot Magelang dalam berbagai program terkait perlindungan anak, peningkatan kualitas anak dan anak yang berkarakter. Ini sejalan dengan raihan prestasi Kota Magelang sebagai Kota Layak Anak,’’ tuturnya.

Menurutnya, branding Kota Magelang Kota Layak Anak tidak hanya sebagai prestasi semata, melainkan anak yang berasal dari semua unsur dan lapisan masyarakat terlayani dengan baik di semua bidang pelayanan. Termasuk salah satunya pelayanan kesejahteraan sosial anak.

‘’Upaya penguatan kualitas dan karakter anak merupakan wujud kepedulian Pemkot Magelang dalam memberikan pelayanan kepada anak melalui sosialisai pemenuhan hak anak, perlindungan anak dan kampanye sosial nilai-nilai budaya anak,’’ ungkapnya. (Suarabaru.id/dh)