blank
Karim Benzema/dok

AMSTERDAM – Real Madrid memang dibuat menderita, tapi kualitas yang akhirnya berbicara. Sang juara bertahan dengan susah payah menaklukkan Ajax Amsterdam 2-1 pada babak 16 besar leg pertama Liga Champions di Johan Cruyff Arena, Kamis (14/2) dini hari WIB. Los Blancos membuka keunggulan melalui Karim Benzema pada menit ke-60 yang disamakan Hakim Ziyech (75). Marco Asensio memastikan kemenangan Madrid tiga menit sebelum bubaran.

Si Putih benar-benar kesulitan. Sebaliknya, pasukan tuan rumah tampil berani dan menciptakan banyak peluang. Bek kiri Nicolas Tagliafico menjebol gawang Thibaut Courtois pada menit ke-38, tapi dianulir wasit Damir Skomina (Slovenia) setelah meninjau proses gol lewat video assistant referee (VAR). Pelatih Madrid Santiago Solari mengakui Ajax memberikan perlawanan sengit. Namun, perjuangan keras timnya terbayar. “Kami tahu bagaimana harus menghadapi pertandingan ini. Kami melakukan segalanya, dan itu menunjukkan kekuatan dari tim ini,” ungkap Solari.

Baik Ajax maupun El Real sama-sama punya penguasaan bola 50 persen. Skuad tuan rumah melepaskan 19 tembakan, tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Madrid lebih efektif dengan membuat 13 percobaan dengan delapan tepat sasaran. Striker Ajax Kasper Dolberg menyatakan El Real cuma menang karena kualitas. Dia menilai timnya tampil lebih baik dan bisa merepotkan. ”Ini hanya persoalan kualitas Madrid. Mereka punya dua peluang dan mencetak dua gol,” ujar Dolberg. Penyerang asal Denmark ini lalu menambahkan, ”Meski kalah, kami membuat banyak peluang. Saya pikir kami bermain lebih baik.”

Pelatih Ajax Erik ten Hag menegaskan peluang timnya belum habis. Matthijs de Ligt dan kolega bakal habis-habisan untuk menang minimal dua gol dalam pertemuan kedua di Santiago Bernabeu, 5 Maret mendatang. “Jika mampu bermain seperti ini lagi dan punya sedikit keberuntungan, kami bisa membuat kejutan,” tutur Ten Hag. (rr)