blank
Kartu suara yang tiba di KPU Karanganyar, kemarin. foto: Hap

KARANGANYAR-Jelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang bakal dihelat 17 April mendatang, ratusan ribu lembar surat suara untuk pemilihan presiden (pilpres), kini sudah dipersiapkan KPU setempat. Bahkan surat suara itu sendiri sudah tiba di gudang peyimpanan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar, Selasa (12/2).  Pihak aparat keamanan pun kemarin juga memberikan pengawalan yang ketat menyangku penyimpnan surat suara dimaksud.

Keterangan yang diperolehm kemarin menyebutkan, berkaitan dengan pengiriman surat suara iru sendiri  mendapat pengawalan ketat aparat Kepolisian Karanganyar. Bahkan, sebelum mengirim surat suara ke Karanganyar, terlebih dahulu mengirimkan surat suara ke KPU Salatiga.

Dalam keteranganya kepada wartawan Ketua KPU Karanganyar, Devid Wahyuningtyas, mengemukakan,  mengatakan, total jumlah surat suara yang diterima sebanyak 702.928 lembar. Jumlah tersebut, menurut Devid, berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) Karanganyar sebanyak 695.027,  ditambah surat suara cadangan sebanyak 2%  serta tambahan 1000 lembar jika dilakukan pemungutan suara ulang (PSU).” Surat suara  dikemas ke dalam 355 boks, kemudian masing-masing boks berisi 2000 lembar surat suara.

“ Kami baru menerima pengiriman surat suara untuk pilpres. Segera kita lakukan penyortiran dan pelipatan  terhadap seluruh surat suara ini,” kata Devid, kemarin.
Berdasarkan pantauan umlah boks surat suara mengalami kerusakan dan berkaitan dengan itu,  KPU setempat segera melaporkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah untuk diteruskan ke KPU RI.

“Dari hasil pengecekan kami memang ada yang rusak.  Kita hanya menerima. Nanti kita laporkan ke KPU provinsi untuk diteruskan ke KPU RI,” tandasnya.

Disisi lain,  Ketua Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu), Nuning Ritwanita Priliastuti, yang ikut langsung melakukan pengawasan, menegaskan, pengawasan yang dilakukan, apakah dalam proses pengiriman sesuai atau tidak serta melakukan pemantauan terhadap surat suara yang rusak.

“ Kami tetap melakukan pengawasan. Apakah ada surat suara yang rusak atau proses pengiriman sesuai atau tidak,” kata Nuning.

Nuning  menyesalkan  tidak adanya pengawalan saat pengiriman  surat suara dari Batang ke Salatiga. Pengawalan baru dilakukan, lanjut Nuning,  setelah menurunkan surat suara di Salatiga.

“ Pengawalan  baru dilakukan dari Salatiga sampai ke perbatasan Karanganyar. Dari perbatasan dengan kota Solo, dikawal oleh Polres Karanganyar menuju KPU,” tandasnya. suarabaru.id/Hap