blank
Para personel prajurit TNI-AD dari Koramil Purwantoro Kodim 0728 Wonogiri, bersama pamong desa dan masyarakat, mempelopori gerakan tanam massal penghijauan produktif. Yakni menanam bibit Jamu Kristal dan Buah Tien.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Para personel prajurit TNI-AD dari jajaran Koramil Purwantoro Kodim 0728 Wonogiri, tampil bersama pamong desa dan masyarakat, mempelopori gerakan tanam massal penghijauan produkif. Yakni melakukan penanaman massal biibit Jambu Kristal dan Buah Tien, di dua dusun di Desa Sendang, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri.

Dua dusun itu terdiri atas Dusun Sumber dan Dusun Pagersari, Desa Sendang, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Bibit tanaman penghijauan produktif yang ditanam terdiri atas bibit tanaman buah Jambu Kristal sebanyak 1.300 batang, dan tanaman Buah Tien sebanyak 1.000 batang. Sekdes Sendang, AgusTarmuji, mewakili Kepala Desa (Kades), menyatakan, penanaman massal tanaman buah-buahan ini, bertujuan untuk meningkatkan ekonomi warga. ”Ke depan, dengan tanaman buah tersebut, diharapkan dapat menjadi ikon Desa Sendang sebagai desa wisata buah,” jelasnya sembari menambahkan komoditas Buah Jambu Kristal dan Buah Tien, memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan laris di pasaran.

Harapannya, kelak akan meningkatkan pendapatan warga dan kesejahteraan masyarakat Desa Sendang, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Dijelaskan oleh Sekdes Agus Tarmuji, budidaya tanaman Buah Jambu Kristal dan Buah Tien ini, dibiayai dengan dana desa sebesar Rp 87 juta. Masyarakat sebagai pemilik lahan yang ditanami kedua buah tersebut, diserukan untuk peduli merawatnya agar tumbuh subur dan cepat berbuah. Danramil Purwantoro Kapten (Kav) Subagyo melalui Batuud Pelda Sujono, menyebutkan, penanaman massal tanaman kedua buah tersebut, sekaligus sebagai pelaksanaan program penghijauan, untuk menjaga dan melestarikan lingkungan serta menjaga ekosistem alam. ”Mari bersama-sama kita pelihara dan dirawat, agar kelak dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” tandas Pelda Sujono.

Sementara itu, Babinsa Kelurahan Wuryantoro Koramil-10 Wuryantoro, Sertu Ali Imran melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan para petani Poktan ”Eko Manunggal” di Dusun Jambangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri. Itu dilakukan bersama Ketua Gapoktan ”Eko Manunggal”, Samidi, untuk membahas berbagai peresoalan yang menyangkut masalah pertanian, guna dicarikan solusinya.

Bertempat di Dusun Jenar, Desa Praci, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, dilakukan peresmian Toko Pertanian yang didirikan oleh Asosiasi Gapoktan ”Berkah Tani”. Peresmiannya dilakukan oleh Camat Pracimantoro, Warsito, didampingi Danramil Pracimantoro Kapten (Cba) Budi Waluyo. Ikut hadir Kapolsek Pracimantoro yang diwakili Aiptu Sugeng, Kasi Penyuluhan Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian, Sriyanto, Ketua Koordinator PPL Heru Waryanto, Ketua Asosiasi Gapoktan Berkah Tani, Agung Kuncoro.

Camat Pracimantoro, Warsito, berharap, Toko Berkah Tani yang dibeayai dengan bantuan dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) Rp 100 juta per Gapoktan ini, dapat dikelola secara profesional sebagai usaha bisnis yang kelak dapat berkembang dan memberikan manfaat serta kesejehteraan bagi petani. Para petani anggota Gapoktan, diseru untuk membeli sarana produksi (saprodi) budidaya pertaniannya ke Toko Berkah Tani. Harapan sama juga disampaikan oleh Danramil Pracimantoro Kapten (Cbs) Budi Waluyo. Ketua Koordinaor PPL Heru Waryanto, berharap dengan berdirinya Asosiasi Gapoktan Berkah Tani ini, dapat menjadi percontohan bagi daerah lain.(suarabaru.id/bp)