SEVILLA – Duel seimbang bakal tersaji saat Real Betis menjamu Valencia pada semifinal <I>leg<P> pertama Copa del Rey di Stadion Benito Villamarin, Jumat (8/2) dini hari WIB. Dua tim ini secara teknis setara. Yang menarik, baik Pelatih Betis Quique Setien dan Marcelino Garcia Toral, entrenador Valencia, sama-sama menyukai sepak bola menyerang. Laga ini diperkirakan berjalan menarik. Barter serangan pun tak bisa dihindari. Setien siap menurunkan skuad terbaik. Dia mengabaikan rotasi demi mendapat modal bagus sebelum ganti mengunjungi markas El Che.
Beticos sedang percaya diri setelah kemenangan 1-0 atas Atletico Madrid di Liga Primera Spanyol (La Liga). Setien akan menurunkan skema ofensif 3-4-3. Trio penggempur mengandalkan Loren Moron, Diego Lainez, dan Sergio Canales. Nama yang disebut terakhir itu punya peran penting belakangan ini. Canales menemukan sentuhan terbaik sejak disia-siakan Real Madrid. Setien menempatkannya sebagai sayap kanan untuk mendukung penuh Moron sebagai target man. ”Di mana pun kami bermain, saya tak akan mengubah filosofi bermain yang saya percayai,” tutur Setien.
Valencia menuju kandang Betis tanpa bek tengah Mouctar Diakhaby. Dia dilarang bermain empat kali setelah terlibat kericuhan ketika menghadapi Getafe. Memasuki 2019, performa El Che cenderung meningkat. Dari posisi papan bawah, kini Dani Parejo dan kawan-kawan berada di papan tengah La Liga. ”Saya senang dengan perkembangan tim akhir-akhir ini. Kami harus meraih hasil bagus di kandang Betis agar perjuangan lebih mudah,” ujar Marcelino.
Mantan pelatih Villarreal itu akan menyiapkan formasi 4-4-2. Tombak kembar Santi Mina dan Rodrigo Moreno kembali jadi tumpuan. Untuk meredam agresivitas lawan, Marcelino menempatkan empat gelandang. El Che mesti mewaspadai rekor kandang Betis. Beticos selalu menang dalam tiga pertandingan terkini di Benito Villamarin. Rekor Valencia juga sedang oke. Pasukan Kelelawar hanya kalah sekali dari tujuh laga di semua kompetisi. Mina dan Moreno kini bisa diandalkan sebagai goal getter. (rr)
