blank
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito (baju putih) jalan kaki ikut kirab Piala Adipura 2018, (Suarabaru.id/dok)

 

MAGELANG – Piala Adipura yang diraih Kota Magelang, Rabu siang (30/1) dikirab dari Markas Armed 3 di Sambung hingga ke Kantor Pemkot Magelang di Jalan Sarwo Edhie Wibowo.

Dalam kirab tersebut, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dan wakil Windarti Agustina serta sejumlah pejabat mengikuti kendaraan yang membawa Piala Adipura 2018 melewati Jalan  Ahmad Yani sampai Alun-alun.  Kemudian dilanjutan melewati  Jalan Pemuda, Jalan Jenderal Sudirman dan berakhir di halaman kantor Pemkot Magelang.

Tidak hanya menaiki mobil dinas, Sigit juga turun berjalan kaki dan menyalami warga serta pelajar yang berdiri di pinggir jalan. Bahkan, tanpa lelah melayani masyarakat yang ingin berswafoto dengannya.

Ikut di belakangnya sejumlah pejabat dan para peserta kirab dari berbagai dinas dan instansi. Utamanya para petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang mengikuti kirab dengan mengendarai sepeda motor dan mobil sambil membawa alat-alat kebersihan.

Meski sudah langganan meraih Adipura, kata Sigit, pemkot  tetap berkomitmen untuk bersama masyarakat menjaga lingkungan. Salah satunya dengan mengurangi penggunaan sampah plastik.

‘’Caranya bisa dengan menggunakan tempat minum sendiri, sehingga tidak membeli air kemasan. Ketika belanja ke mall, kita bawa tas sendiri dari rumah. Serta memanfaatkan bahan-bahan nonplastik untuk segala kebutuhan maupun belanjaan,’’ terangnya.

Dia juga meminta  masyarakat agar program 3R (reuse, reduce, dan recycle) makin digalakkan di seluruh sudut Kota Sejuta Bunga. Hal ini seiring dengan imbauan pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar mengedepankan pengelolaan sampah.

‘’Ayo kita galakan 3R, sehingga sampah kita dapat dikelola dengan baik dan tidak menumpuk di tempat pembuangan sampah. Saya juga berterima kasih kepada warga yang antusias menyambut kirab ini,’’ ungkapnya.

Kirab Piala Adipura berkeliling Kota Magelang disambut meriah masyarakat, terutama para pelajar dan guru sekolah di sepanjang rute yang dilewati. Para pelajar dari tingkat SD sampai SMA/sederajat antusias menyambutnya.

Rosiana, salah satu siswi SMP 13 Magelang mengaku, antusias menyambut kirab Piala Adipura. Dia  bangga, kotanya dapat meraih kembali penghargaan di bidang lingkungan ini.

‘’Saya taunya dari guru. Sekolah mengimbau kita untuk berdiri di pinggir jalan guna menyambut Piala Adipura. Senang dan bangga mendapat penghargaan ini. Artinya, Kota Magelang bersih,’’ kata Rosiana yang  berdiri ruas Jalan Ahmad Yani.

Muti, guru SD Kedungsari 4 Magelang, juga mengaku bangga kota di tempatnya mengabdi meraih Adipura lagi.

‘’Sekolah mendapat surat dari dinas. Isinya, kalau punya grup drumband atau kesenian supaya tampil di pinggir jalan menyambut kirab ini. Kami ikut menampilkan kesenian yang ditarikan oleh para siswa,’’ tuturnya. (Suarabaru.id/dh)